Jelang Rakernas, Prananda Paloh Tanam 70O Pohon di Gowa

- Partai NasDem tanam 700 pohon produktif di Gowa sebagai gerakan NasDem Go Green.
- Kegiatan penanaman pohon bagian dari konsolidasi partai menjelang rakernas di Makassar.
- Rakernas akan fokus pada peta jalan kebangsaan dan elektoral serta soroti pemisahan pemilu.
Jakarta, IDN Times - Partai NasDem menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjelang pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Makassar pada 8-10 Agustus 2025. Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Partai NasDem, Prananda Surya Paloh, dan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa.
Prananda Surya Paloh, menyampaikan, penanama pohon ini bentuk upaya Partai NasDem mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
"Walaupun bisa dianggap katakanlah ini hal yang tidak terlalu besar, tapi paling tidak kita sudah memulai menginisiasi," kata Prananda, Jumat (8/8/2025).
1. 700 pohon produktif ditanam di Gowa

Prananda menambahkan, Partai NasDem menanam sebanyak 700 pohon produktif sebagai bagian dari gerakan NasDem Go Green. "Semboyan NasDem Go Green, hijau, yang saya tegaskan hari ini, harus diingat oleh semua kakak-kakak," kata Prananda.
Ia berharap gerakan tersebut tidak berhenti di Partai NasDem, melainkan bisa dilanjutkan masyarakat luas.
"Saya secara pribadi dan NasDem secara institusi berharap gerakan ini akan dilanjutkan oleh seluruh organisasi masyarakat dan masyarakat secara keseluruhan," ujarnya.
2. Bagian rangkaian konsolidasi partai

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Saan Mustopa, mengatakan gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menanam pohon-pohon yang produktif.
Saan menambahkan, kegiatan penanaman pohon itu menjadi bagian dari rangkaian konsolidasi Partai NasDem menjelang rakernas yang akan digelar di Makassar, Sulsel pada 8-10 Agustus 2025.
Dia juga mengharapkan kegiatan menanam pohon itu akan memicu kesadaran masyarakat untuk menanam pohon-pohon untuk sumber kehidupan dan sumber ekonomi.
"Kita menanam pohon-pohon produktif, pohon-pohon berbuah yang menghasilkan seperti mangga, yang lain-lain," ungkap Saan.
3. Rakernas NasDem akan soroti pemisahan pemilu

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai NasDem, Dedy Ramanta, mengungkapkan Rakernas akan difokuskan pada dua hal utama, yaitu peta jalan kebangsaan dan peta jalan elektoral sebagai bentuk komitmen partai dalam menjawab dinamika zaman.
"Ada dua hal ya, kita ingin dapat peta jalan kebangsaan yang menjadi inset partner state. Kedua adalah peta jalan elektoral, itu insetnya. Di dalam dua-duanya mengandung problematik yang cukup luar biasa," ujar Dedy.
Dari sisi politik, NasDem juga akan menyoroti persoalan mendasar dalam sistem pemilu Indonesia, khususnya dampak dari sistem proporsional terbuka dan praktik politik uang.
"Model pemilu ini kan sekian banyak keputusan MK, salah satunya misalkan proposional terbuka, itu bagaimana nasibnya di tengah tantangan pemilu yang didominasi oleh politik uang. Makin serentak kan makin besar politik uang," kata dia.