Jemaah Tak Perlu Cemas Soal Pelayanan Kesehatan Selama Ibadah Haji

Jakarta, IDN Times - Jemaah calon haji diimbau tak perlu merasa khawatir atau takut saat sakit dan kemudian harus dirujuk ke rumah sakit selama menunaikan ibadah haji.
Pemerintah telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) melalui Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
1. KKHI kerahkan tim visitas untuk pantau kondisi kesehatan jemaah haji

Selain itu, KKHI juga telah menerjunkan tim visitasi untuk terjun langsung ke lapangan memantau kondisi kesehatan para jemaah.
"Jemaah tidak perlu khawatir, tak perlu takut karena ada tim visitasi yang akan setiap hari berkunjung," kata Tim Dokter Jaga KKHI Daerah Kerja Mekkah Novita Silvana di KKHI Mekkah seperti dikutip Antara, Sabtu (13/7).
2. Tim visitasi adalah tim yang dibentuk khusus oleh KKHI

Ia mengatakan, tim visitasi merupakan tim yang dibentuk khusus oleh KKHI dan bertugas untuk mengunjungi pasien-pasien (jemaah calon haji Indonesia) yang sakit dan dirujuk ke RSAS.
Tim Visitasi terdiri dari tiga orang meliputi dokter, perawat, dan tenaga penghubung.
"Tim ini akan berkunjung setiap hari kepada pasien untuk memberikan support mental, memberikan nutrisi, kami biasanya membawakan bubur untuk pasien," ujarnya.
3. Jemaah diimbau untuk tidak khawatir karena ada tim visitas asal Indonesia

Selain itu, tim juga bertugas untuk memastikan kondisi kesehatan jemaah dapat segera pulih sehingga bisa segera kembali ke pondokan dan melanjutkan ibadah.
"Pasien biasanya sudah takut duluan, karena ada kendala bahasa, menu makanan yang kurang cocok," katanya.
Itu belum termasuk aturan dari RSAS yang kerap kali tidak membolehkan pasien untuk dikunjungi bahkan oleh kerabatnya.
Dengan adanya tim visitasi, pihaknya berharap para jemaah calon haji tak lagi merasa panik dan khawatir sehingga bisa segera kembali pulih kesehatannya.