Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Hormati Keputusan PDIP Tak Undang di Rakernas V

Presiden Jokowi bertemu dengan Megawati di Istana Negara, Jakarta (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - DPP PDI Perjuangan (PDIP) memutuskan tidak mengundang Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Rakernas V 2024.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan Presiden Jokowi menghormati keputusan tersebut.

"Diundang atau tidak, Presiden selalu menghormati dan ucapkan terima kasih," ujar Ari kepada jurnalis, Jumat (17/5/2024).

1. PDIP sebut Jokowi sering menyibukkan diri

Presiden Jokowi dan Megawati tiba di Rakernas PDIP, Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. (dok. PDIP)

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan alasan partainya tidak mengundang Presiden Jokowi pada Rakernas V karena sering menyibukkan diri.

Diketahui, Rakernas V PIDP rencananya akan digelar di Ancol, Jakarta Utara, 24-26 Mei 2024.

“Yang jelas, presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa? Karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri,” kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2024.

2. PDIP bahas isu strategis pada rakernas nanti

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat bicara hak angket kecurangan pemilu 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Ketua Steering Commitee Rakernas V PDIP itu mengatakan, sejumlah hal strategis akan dibahas dalam rakernas kali ini. Dia mengatakan, tiga pilar partai akan bersama-sama membahas dan menganalisis berbagai hal yang menyangkut tentang demokrasi dan dinamika politik nasional.

"Inilah posisi PDIP menyatu dengan kekuatan rakyat untuk selalu berjuang mewujudkan kebenaran yang hakiki dan kebenaran," kata Djarot.

3. PDIP tentukan sikap jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat bicara hak angket kecurangan pemilu 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Djarot menjelaskan, Rakernas V PDIP akan membahas tiga isu strategis yang akan dibagi ke dalam beberapa klaster. Pertama, rakernas akan membahas sikap dan posisi partai terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kedua, rakernas akan membahas berbagai program kerakyatan, dan praktiknya yang harus diwujudkan, termasuk terkait masalah pangan.

Klaster ketiga, rakernas akan membahas persiapan untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 pada November mendatang.

“Pertama akan ada kelompok yang akan membahas tentang sikap dan posisi PDIP,” ujar Djarot.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Rochmanudin Wijaya
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us