Jokowi Minta Staf Khusus Millennial Cari Terobosan untuk 4 Tugas Ini
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah memberikan tugas kepada para staf khususnya. Jokowi juga meminta masukan terkait beberapa isu kepada para staf khusus millennialnya itu.
"Berkaitan dengan stafsus, yang kita inginkan stafsus nanti bisa memberikan masukan-masukan untuk pembaharuan, inovasi-inovasi terutama dalam kebijakan-kebijakan yang kita buat," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/11).
Lalu, apa saja tugas yang diberikan oleh Jokowi?
1. Jokowi minta masukan terkait Kartu Prakerja pada staf khususnya
Tugas pertama yang diberikan oleh Jokowi yakni terkait Kartu Prakerja. Jokowi pun meminta para staf khususnya untuk mengonsep salah satu kartu saktinya tersebut.
"Kartu Prakerja, sudah saya sampaikan kepada mereka. Coba, Kartu Prakerja nanti dikonsep, dilaksanakan seperti apa, agar gampang dikontrol," ujar Jokowi.
2. Jokowi beri tugas staf khususnya untuk membuat kemasan nasabah PNM Mekaar menjadi lebih baik
Tugas kedua, Jokowi meminta masukan tentang nasabah Pemodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar. Jokowi meminta masukan agar para staf khususnya memikirkan untuk memperbaiki kemasan.
"Berkaitan dengan nasabah Mekaar, yang produknya macam-macam sekali, gimana itu bisa kemasannya diperbaiki, merek diperbaiki. Kemudian dibuatkan marketplace yang baik," ujar Jokowi.
3. Jokowi meminta inovasi di bidang pendidikan
Kemudian, lanjut Jokowi, masukan juga dimintanya berkaitan dengan dunia pendidikan. Menurutnya, dengan usia yang masih muda biasanya bisa memberikan inovasi yang segar dan baru.
"Kadang-kadang apa yang kita pikirkan dengan apa yang dipikirkan oleh stafsus yang muda-muda itu sangat berbeda sekali," katanya.
4. Jokowi minta masukan di bidang digital untuk kontrol 75 ribu desa di Indonesia
Selain itu, Jokowi juga meminta masukan di bidang digital untuk mengontrol 75 ribu desa yang ada di Indonesia. Jokowi mempercayakan hal itu pada para staf khususnya karena ia menganggap bahwa mereka bukan lah orang biasa.
"Sekarang gimana ngontrol 75 ribu desa, sehingga seluruh kegiatan di situ dapat dikontrol dengan baik. Nanti akan muncul inovasi-inovasi yang sangat bagus dari stafsus-stafsus saya, karena mereka bukan orang biasa," ujar Jokowi.
