Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Sudah Panggil Menterinya yang Diperiksa KPK

IDN Times/M. Idris

Jakarta, IDN Times - Tiga menteri kabinet Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Jusuf Kalla (JK) dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus korupsi yang berbeda-beda.

Ketiga menteri tersebut adalah Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. 

KPK telah menggeledah ruang kerja Enggar dan Lukman Hakim di kasus yang berbeda. Ruang kerja dan kediaman pribadi Enggar digeledah karena diduga memberikan suap senilai Rp2 miliar kepada anggota DPR Bowo Sidik Pangarso. Sedangkan, ruang kerja Lukman digeledah karena diduga ada barang bukti terkait praktik jual beli jabatan di Kementerian Agama. 

Mendengar sejumlah menterinya dipanggil oleh KPK, Juru Bicara Presiden Johan Budi mengungkapkan, Jokowi sudah memanggil para menteri tersebut untuk meminta penjelasan lebih lanjut.

1. Johan sebut Jokowi selalu mengecek lagi soal menterinya yang tersandung kasus hukum

ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Johan menyampaikan, Jokowi selalu mengecek kembali informasi jika ada menterinya yang dipanggil oleh KPK sebagai saksi. Menurutnya, Jokowi pasti akan langsung mengecek kepada menteri yang bersangkutan.

"Perlu dipahami seseorang yang diperiksa KPK sebagai saksi, belum tentu terlibat. Tapi ketika seseorang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, tentu akan diganti oleh Pak Presiden Jokowi," kata Johan di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).

2. Jokowi sudah memanggil menterinya yang sudah atau sedang diperiksa oleh KPK

Dok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Saat ditanya apakah Jokowi sudah memanggil para meneterinya yang sudah atau sedang diperiksa KPK, Johan mengatakan, Jokowi tentu sudah memanggil menterinya yang terkait dengan KPK.

"Pasti Pak Presiden meminta penjelasan yang bersangkutan kenapa diperiksa oleh KPK. Mengenai apakah kemudian diganti atau tidak, itu kalau berstatus tersangka akan diganti. Kalau sebagai saksi belum tentu. Bisa saja jadi saksi karena memang ada informasi yang diperlukan," jelas Johan.

3. Jokowi selalu ingatkan agar menterinya tak terlibat korupsi

Dok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Johan menyampaikan, selama ini Jokowi tidak pernah melakukan intervensi terhadap hukum. Jokowi juga sering mengingatkan kepada para jajaran kabinet untuk tidak melakukan korupsi.

"Nanti akan berurusan dengan penegak hukum. Sering disampaikan Pak Presiden, Pak Presiden menghormati proses hukum di KPK. Selain tidak bisa, Presiden juga tidak mau mengintervensi kasus apa pun yang berkaitan dengan menterinya," ungkap Johan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us