Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Tiba di DPP Golkar, Ikut Hadiri HUT ke-59

Presiden Jokowi menghadiri HUT Golkar di kantor DPP Golkar, Senin (6/11/2023) (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo tiba di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat pada Senin (6/11/2023) untuk menghadiri HUT ke-59. Berbeda dari HUT ke-58 tahun 2022 lalu yang digelar di JI Expo, tahun ini Golkar memilih menggelar puncak hari jadinya di markasnya.

Situasi juga berbeda dibandingkan tahun lalu lantaran tamu berupa ketum parpol yang diundang tak lagi sama. Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyebut pihaknya turut mengundang para ketum parpol yang bernaung di bawah Koalisi Indonesia Maju (KIM). Deretan pimpinan parpol yang hadir mulai dari Ketum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, Ketum Partai Prima, Agus Jabo, Ketum Partai Gelora, Anis Matta, Ketum Partai Garuda, Ahmad Ridha, hingga sang tuan rumah Ketum Golkar, Airlangga Hartarto.

Berdasarkan pantauan IDN Times, Jokowi tiba di DPP Partai Golkar sekitar pukul 19.20 WIB. Ia tiba didampingi Airlangga selaku tuan rumah dan Menpora Dito Ariotedjo.

HUT ke-59 Golkar ini dirayakan usai parpol berlambang beringin hijau itu resmi mengusung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres di pemilu 2024. Prabowo dan Gibran pun sudah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 25 Oktober 2023.

Namun, sosok Gibran belum nampak di DPP Golkar. Sebelumnya, ia ikut hadir ketika Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan struktur tim pemenangan.

Selain itu, santer beredar rumor, Gibran akan diumumkan sebagai kader baru Golkar di puncak HUT ke-59 Golkar. Isu itu semakin diperkuat dengan pernyataan dari Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang mengaku telah dihubungi oleh Airlangga. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menyebut bahwa Gibran segera 'dikuningkan'.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us