Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Ucapkan Terima Kasih ke Ganjar saat Tinjau Vaksinasi COVID-19

Presiden Jokowi tinjau vaksinasi di 12 provinsi secara virtual (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau vaksinasi di 12 provinsi secara virtual. Dalam peninjauan vaksinasi tersebut Jokowi sempat berdialog dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Awalnya, Hendrar menyampaikan pencapaian vaksinasi yang telah dilakukan di kotanya kepada Jokowi. Kemudian, keberhasilan vaksinasi di Kota Semarang ternyata membuat Jokowi mengapresiasi sang Wali Kota dan Ganjar Pranowo.

Lalu, bagaimana dialog Jokowi dengan Hendrar dan Ganjar?

1. Puncak vaksinasi booster di Semarang pada Maret

ilustrasi vaksin LSD. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di hadapan Jokowi, Hendrar melaporkan bahwa vaksinasi terus dilakukan di kotanya. Puncak vaksinasi, kata dia, akan dilakukan pada Maret mendatang, di mana mayoritas masyarakat telah mendapatkan vaksinasi booster.

"Untuk lansia persentasenya sudah mencapai 86 persen untuk vaksin pertama, vaksin keduanya adalah 80 persen. Untuk anak-anak usia 5-11 , 98 persen dan vaksin kedua sudah mencapai 92 persen," papar Hendrar pada Jokowi.

Dia menyebut, awal Maret nanti vaksinasi akan digenjot hingga 500 ribu orang.

"Saya rasa begitu Pak Presiden, kami ucapkan terima kasih, perhatian Bapak yang luar biasa untuk Jawa Tengah khususnya kota Semarang, doa kita semuanya bapak selalu sehat dan kita i love you full sama Pak Presiden, terima kasih," ucap Hendrar.

2. Jokowi apresiasi Ganjar karena melakukan akselerasi vaksinasi

Presiden Jokowi tinjau vaksinasi di 12 provinsi secara virtual (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Mendengar laporan dari Hendrar, Jokowi mengapresiasinya. Kemudian, ia menyampaikan terima kasih kepada Hendrar dan Ganjar atas capaian vaksinasi tersebut.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Gubernur, Pak Pangdam, Pak Kapolda capaian yang telah dikejar terus di Jawa Tengah, dan khususnya Pak Wali Kota Semarang, sekali lagi lagi terima kasih sebuah capaian yang sangat tinggi sekali, saya tidak ingin bertanya yang lain-lain karena persentasenya sangat tinggi," jelas Jokowi.

3. Jawa Tengah antisipasi skenario terburuk jika terjadi lonjakan kasus

Warga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Setelah Jokowi mengungkapkan apresiasinya, Ganjar menyampaikan saat ini Jawa Tengah sedang menyiapkan tambahan tempat tidur di rumah sakit rujukan. Hal itu untuk antisipasi apabila terjadi lonjakan kasus.

"Karena kalau nanti sampai 50 persen maka kita membuat seknario seperti saat kejadian Delta," ujar Ganjar.

Untuk tempat isolasi, Ganjar menjelaskan bahwa masih tersedia cukup tempat tidur karena sebagian besar pasien COVID-19 tidak memoliki gejala.

"Tapi apapun kita mengambil skenario terburuk, maka rumah Pak Wali Kota, rumah dinasnya on lagi, tempat diklat kami on lagi, termasuk rumah sakit daruratnya, sehingga Insya Allah di kabupaten/kota yang lain juga menyiapkam hal serupa dan itu menurut saya yang paling penting untuk mengkalkukasi pengalaman seperti Delta lalu," ucap Ganjar.

Atas laporan dari Ganjar tersebut, Jokowi kembali mengucapkan terima kasih padanya.

"Terima kasih Pak Gubernur. Yang paling penting persentase untuk vaksinasinya tinggi, dan prokesnya dijaga Insya Allah Jawa Tengah terjaga dan tidak naik terlalu tinggi," tutur Jokowi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us