Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jurus Pramono Atasi Macet Horor TB SImatupang termasuk Pangkas Trotoar

WhatsApp Image 2025-08-14 at 09.40.16.jpeg
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Ragunan, Kamis (14/8/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Intinya sih...
  • Langkah pendek dan menengah diambil Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan di Jalan TB Simatupang, termasuk evaluasi proyek galian yang tengah berlangsung.
  • PAM Jaya dan Paljaya diinstruksikan mempercepat pekerjaan dengan sistem 24 jam non-stop, memperpendek pagar proyek, dan mengatur buka-tutup pintu masuk/keluar tol pada jam sibuk.
  • Memanfaatkan area trotoar yang masih tersedia sebagai halte atau parkir sementara agar kendaraan umum tidak menumpuk di pinggir jalan saat menaikkan dan menurunkan penumpang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menggelar rapat terbatas bersama sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membahas solusi kemacetan di kawasan Jalan TB Simatupang.

Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Yustinus Prastowo mengatakan, rapat tersebut menghasilkan sejumlah instruksi serta langkah strategis untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

“Bapak Gubernur Pramono Anung menggelar rapat terbatas guna mendapatkan laporan lapangan yang lengkap, merumuskan solusi, sekaligus memberikan instruksi. Beliau telah mengarahkan beberapa langkah yang akan segera ditindaklanjuti,”ujar Yustinus dalam keterangan, Minggu (24/8/2025).

1. Sejumlah langkah pendek dan menengah

Screen Shot 2025-08-20 at 10.11.14.png
Jalan TB Simatupang. (instagram.com/pramonoanungw)

Menurut Yustinus, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan langkah penanganan jangka pendek dan menengah, yakni melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek galian yang tengah berlangsung, yaitu proyek IPALD Perumda Paljaya sepanjang 7 kilometer (km) di Cilandak, serta proyek perpipaan Rusun Tanjung Barat sepanjang 4 km.

"Kedua proyek penting ini ditargetkan rampung pada Oktober dan November 2025," ucapnya.

2. Percepat pekerjaan 24 jam nonstop

WhatsApp Image 2025-08-20 at 10.06.03 (1).jpeg
Jalan TB Simatupang. (instagram.com/pramonoanungw)

Dia menambahkan, PAM Jaya dan Paljaya diinstruksikan mempercepat pekerjaan dengan sistem 24 jam nonstop, memperpendek pagar proyek, menempatkan flagman, dan langkah teknis lainnya. Kemudian memperpendek pagar proyek, dan langkah teknis lainnya.

"Lalu mengatur buka-tutup pintu masuk/keluar tol pada jam sibuk guna mengurangi penumpukan kendaraan," ujarnya.

3. Perlebar ruas jalan dengan pangkas trotoar

WhatsApp Image 2025-08-20 at 10.06.03.jpeg
Jalan TB Simatupang. (instagram.com/pramonoanungw)

Selain itu, memanfaatkan area yang masih tersedia sebagai halte atau parkir sementara agar kendaraan umum tidak menumpuk di pinggir jalan saat menaikkan dan menurunkan penumpang.

"Menggunakan sementara trotoar di area terdampak proyek untuk memperlebar ruas jalan, terutama di titik penyempitan (bottleneck), mengingat trotoar di lokasi tersebut saat ini belum dapat digunakan pejalan kaki," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us