Kaesang Terpilih Kembali Jadi Ketua Umum PSI, Janji Jadi Partai Besar

- Kaesang Pangarep terpilih kembali sebagai Ketua Umum DPP PSI
- Kaesang berjanji membawa PSI lolos ke Senayan pada Pemilu 2029
- Hasil Pemilihan Raya PSI di Solo menunjukkan Kaesang unggul dengan suara 65,28%
Jakarta, IDN Times - Kaesang Pangarep resmi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI). Dalam pidato sambutannya, Kaesang meminta maaf di hadapan kadernya lantaran gagal membawa partainya lolos ambang batas parlemen DPR RI pada Pemilu 2024.
Kaesang pun berjanji di kepemimpinannya periode kedua ini, akan membawa PSI lolos ke Senayan. Ia mengatakan, PSI akan jadi partai yang diperhitungkan pada Pemilu 2029.
"Izinkan juga saya meminta maaf kepada seluruh kader PSI karena saya gagal membawa partai ini masuk Senayan, tapi ingat di 2029 nanti kita akan jadi partai yang diperhitungkan," kata dia Gedung Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).
Kaesang menyebut, pada Pemilu 2024, ia hanya diberi waktu tiga bulan untuk berkampanye. Putra bungsu Presiden Ketujuh RI, Joko "Jokowi" Widodo ini pun meminta kepada kadernya untuk mendukung kepemimpinannya di PSI ke depan.
"Periode yang lalu saya hanya punya tiga bulan, sekarang saya punya empat tahun. Percaya? Percaya sama saya. Mungkin orang menganggap kita masih gajah yang kecil, tapi gajah yang kecil itu tetap besar, jadi lihat nanti. 2029 kita akan jadi partai besar," ungkap dia.
Sebagaimana diketahui, Kaesang terpilih kembali menjadi Ketua Umum DPP PSI periode 2025-2030. Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman mengumumkan secara langsung hasil Pemilihan Raya PSI dalam acara kongres di Solo, Jawa Tengah.
Kaesang berhasil unggul dengan raihan suara 65,28 persen mengalahkan kandidat lainnya, Ronald Aristone Sinaga (Bro Ron) dan Agus Mulyono Herlambang.
"Selamat kepada pemenang, Mas Kaesang Pangarep yang memperoleh suara 65,28 persen. Disusul dengan Bro Ron dengan perolehan suara 22,23 persen. Dan bro Agus dengan peroleh 12,49 persen," kata Budiman di Kongres PSI, Sabtu.
"Alhamdulillah kita telah melaksanakan satu proses politik penting, bagian dari tranformasi politik PSI menjadi partai politik super terbuka. Tidak ada parpol di Indonesia yang melaksanakan proses pemilihan ketum secara langsung, satu anggota, satu suara," sambung dia.