Kapolda Jatim: Pelaku Bom Rusunawa Sidoarjo Diduga Terkait Bom Surabaya

Sidoarjo, IDN Times - Kepolisian memastikan Rusunawa Wonocolo Sidoarjo sudah dalam keadaan aman dari ledakan bom. Saat ini polisi sedang mengevakuasi jenazah terduga pelaku. Akibat ledakan bom rakitan ini, pelaku bernama Anton dan terduga istri serta satu anaknya meninggal di unit rusunawa lantai 5 Blok B.
"Kita sudah berhasil mengamankan lokasi, kita tinggal mengevakuasi korban yang para pelaku ini. Kita akan bawa pelaku ini ke RS Bhayangkara," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin usai memantau lokasi, Senin (14/5) dini hari.
1. Polisi sempat lumpuhkan pelaku yang masih memegang switching

Machfud membeberkan perihal ledakan yang terdengar warga rusunawa hingga enam kali, upaya petugas untuk melumpuhkan pelaku. Karena saat itu pelaku masih memegang switching atau pengendali bom rakitan.
"Tadi sempat kita lumpuhkan karena dia sempat bawa switcing. Jadi demi keamanan petugas si pelaku dilumpuhkan," ujar Machfud.
2. Warga belum bisa kembali ke rusunawa

Machfud mengungkapkan, polisi mengamankan bom dari tempat kejadian perkara (TKP), sebagai berang bukti dan keperluan penyidikan. Untuk sementara penghuni rusunawa belum bisa kembali ke tempat tinggal masing-masing demi keamanan.
"Sementara belum (bisa kembali ke rusunawa). Kami beri waktu dulu lah paling nanti siang," kata Machfud.
3. Diduga pelaku ada hubungannya dengan pelaku bom di Surabaya

Machfud menyatakan tim Densus 88 masih melakukan pengembangan kasus ini. Namun tidak menutup kemungkinan pelaku di rusunawa Sidaoarjo ada hubungan dengan pelaku teror bom Surabaya. "Ya bisa saja, ada hubungannya," kata dia.