Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kata Danny Pomanto soal Acara Khalid Basalamah di Makassar Dipindah

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, Kamis (22/2/2024). IDN Times/Ashrawi Muin
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, Kamis (22/2/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Makassar Danny Pomanto buka suara terkait acara Ustaz Khalid Basalamah dipindahkan ke tempat lain, yang semula akan digelar di Masjid Raya Makassar. Danny mengatakan, Pemerintah Kota Makassar tak memberikan pelarangan terkait acara Khalid Basalamah.

"Tidak dilarang, cuma untuk mencegah ha-hal yang dari Surabaya kemarin, akhirnya saya yang kasih tempat, lebih besar lagi lebih bagus, di (lapangan) Karebosi," ujar Danny di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/2/2024).

1. Ada kekhawatiran dari masyarakat

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto, Senin (19/2/2024). IDN Times/Ashrawi Muin
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto, Senin (19/2/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Danny menyampaikan, pemindahan lokasi Khalid Basalamah itu karena adanya kekhawatiran dari masyarakat.

"Bukan saya yang mengkhawatirkan, masyarakat aja, kita mencari tempat yang lebih baik," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Danny menegaskan, urusan keamanan di Lapangan Karebosi merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Makassar.

"Tanggung jawab Wali Kota itu kalau sudah di Karebosi," ucap dia.

2. Ricuh, Ansor tolak pengajian Ustaz Syafiq Basalamah

Ustaz Syafiq Basalamah saat mengucapkan permohonan maaf pembatalan kajian di Surabaya. (Instagram/@syafiqrizabasalamah)
Ustaz Syafiq Basalamah saat mengucapkan permohonan maaf pembatalan kajian di Surabaya. (Instagram/@syafiqrizabasalamah)

Sebelumnya, Kericuhan terjadi saat pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya menolak pengajian yang dihadiri Ustaz Syafiq Riza Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Surabaya  Kamis (22/2/2024) pukul 18.30 WIB. Penolakan tersebut dilakukan karena Ustaz Syafiq Riza Hasan Basalamah mereka nilai memecah belah umat.

Ketua PAC GP Ansor Gunung Anyar, M Asyiqun Nahdli mengatakan, alasannya menolak pengajian karena pihaknya tak ingin wilayah Gunung Anyar terpecah belah.

"Dan kami tidak ingin di wilayah kami tercoreng dan terpecah belah. Jadi Banser ini sebuah jembatan masyarakat. Kita hanya menjembatani," ujarnya kepada IDN Times

3. Ansor sebelumnya sudah memberi peringatan kepada pengurus masjid

Ustaz Syafiq Basalamah (Instagram.com/syafiqrizabasalamah)
Ustaz Syafiq Basalamah (Instagram.com/syafiqrizabasalamah)

Ia menyebut, sebenarnya sebelum pengajian berlangsung GP Ansor Gunung Anyar telah mencegah pengurus masjid agar tidak menggelar pengajian yang mendatangkan Ustaz Syafiq Riza Hasan Basalamah. Penolakan tersebut dilakukan saat pemberitahuan pengajian disebar pada dua hari sebelum kegiatan berlangsung. 

"(Pemberitahuan pengajian) disebar H-2 (sebelum pelaksanaan). H min 2 langsung kita tolak," kata dia. 

GP Ansor Gunung Anyar kemudian membawa pengurus masjid untuk datang ke Polsek Gunung Anyar. Mereka diminta untuk menandatangani perjanjian agar tidak menggelar pengajian. "(Isi perjanjian) untuk berhenti dan tidak dilakukan (pengajian). Akan tetapi tetap dilaksanakan," terangnya. 

Karena pengajian tetap dilaksanakan, GP Ansor Gunung Anyar kemudian bergerak ke masjid untuk menolak pengajian. Aksi saling dorong dan pukul antara GP Ansor dengan pengurus dan jemaah masjid pun terjadi.

"Perjanjian tersebut diingkari maka dari itu, teman-teman dari Banser tersulut serta ini tadi banyak teman-teman Banser yang teraniaya, teman-teman Banser ini banyak banget yang menjadi korban. Banyak banget yang dipukuli, karena jumlah mereka sangat banyak," kata dia. Atas penolakan itu, Ustaz Syafiq Riza Hasan Basalamah pun tak sempat ceramah di masjid. Kejadian ini kemudian kondusif sekitar pukul 20.00 WIB.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
Dwifantya Aquina
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us