KBRI Bangkok: Ada 15 WNI Terpantau di Area Bentrok Thailand–Kamboja

- KBRI Bangkok mengimbau WNI hindari perjalanan ke wilayah perbatasan Thailand-Kamboja
- WNI yang menetap di Thailand lebih dari enam bulan diminta lapor diri
- Thailand menggunakan jet tempur F-16 untuk bom target militer Kamboja
Jakarta, IDN Times - KBRI Bangkok menginformasikan ada 15 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tersebar di wilayah sekitar perbatasan Thailand-Kamboja, yaitu di Trat, Sa Kaeo dan Ubon Ratchathani. Situasi Thailand dan Kamboja tengah mengangselama berminggu-minggu akibat sengketa perbatasan. Eskalasinya meningkat menjadi bentrokan yang menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk 11 warga sipil.
"Belum terdapat informasi mengenai adanya WNI yang terdampak," tulis keterangan resmi KBRI Bangkok, Kamis (24/7/2025) malam.
1. WNI diminta hindari perjalanan ke wilayah perbatasan Thailand-Kamboja

KBRI Bangkok mengimbau WNI yang ada di Thailand khususnya di Surin, Buri Ram, Si Sa Ket, Sa Kaeo, Trat, dan Ubon Ratchathani untuk mencermati perkembangan kondisi keamanan dari sumber-sumber resmi dan mengikuti instruksi Pemerintah setempat.
"WNI agar meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang dan menghindari perjalanan ke wilayah perbatasan Thailand–Kamboja," tulis KBRI Bangkok.
2. WNI yang menetap di Thailand lebih dari enam bulan diminta lapor diri

Dengan memanasnya situasi, KBRI Bangkok mengimbau WNI yang menetap di Thailand lebih dari enam bulan agar melakukan Lapor diri melalui portal peduli WNI www.peduliwni.kemlu.go.id.
KBRI Bangkok juga mengimbau jika WNI memerlukan bantuan darurat atau mengetahui adanya informasi yang terdampak, dapat menghubungi nomor hotline Konsuler KBRI Bangkok pada nomor +66 92-903-1103 melalui aplikasi Whatsapp.
3. Thailand pakai jet tempur F-16 untuk bom target milter Kamboja

Terbaru, Thailand menggunakan jet tempur F-16 untuk mengebom sejumlah target di Kamboja. Dari enam jet tempur F-16 yang disiapkan Thailand untuk dikerahkan di sepanjang perbatasan yang disengketakan, salah satunya menembaki Kamboja dan menghancurkan sebuah target militer, kata militer Thailand. Kedua negara saling tuduh memulai bentrokan pada Kamis pagi itu.
Sementara Kementerian Pertahanan Kamboja mengatakan jet-jet tempur tersebut menjatuhkan dua bom di sebuah jalan. Mereka mengutuk keras ‘agresi militer yang sembrono dan brutal dari Kerajaan Thailand terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Kamboja’.
4. Bentrokan pecah usai Thailand tarik duta besarnya untuk Kamboja

Bentrokan pecah usai Thailand menarik duta besarnya untuk Kamboja pada Rabu malam. Thailand mengatakan akan mengusir utusan Kamboja di Bangkok, usai dua tentara Thailand dalam kurun waktu seminggu kehilangan anggota tubuhnya karena ranjau darat yang diduga Bangkok telah dipasang baru-baru ini di wilayah bersengketa.
Menteri Kesehatan Thailand mengungkapkan ada 11 warga sipil, termasuk seorang anak, dan seorang tentara yang tewas dalam penembakan artileri oleh pasukan Kamboja. Sementara 24 warga sipil dan tujuh personel militer terluka. Belum ada kabar langsung mengenai korban jiwa di Kamboja.