Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Keliru! Bukan Usia, Ternyata Ini 3 Hal Terpenting Pembelian Alutsista

TNI pamerkan sejumlah alutsista ke publik di area Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat pada HUT ke-77 pada Rabu (5/10/2022). (IDN Times/Santi Dewi)
TNI pamerkan sejumlah alutsista ke publik di area Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat pada HUT ke-77 pada Rabu (5/10/2022). (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times -- Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin mengatakan, umur alat perang seperti alutsista dibeli Kementerian Pertahanan bukanlah hal yang terlalu penting. Ada tiga hal terpenting selain umur yang menjadi rujukan dan perlu dipastikan ketika pemerintah membeli alutsista. 

"Kalau kami dari perusahaan teknologi, umur alutsista bukan suatu yang penting," kata Bobby dalam diskusi di Media Center Indonesia Maju, Menteng, Jakarta, Jumat (12/1/2024).

1. Kelaikan operating readiness dan combat readiness alutsista serta kesemalatan kru

Latihan amfibi yang melibatkan alutsista TNI AL di perairan Dabosingkep, Riau yang jadi bagian dari Latihan Armada Jaya XXXXI pada 2021. Latihan tahunan itu diikuti oleh 4.300 prajurit TNI AL. (www.instagram.com/@koarmada_1)
Latihan amfibi yang melibatkan alutsista TNI AL di perairan Dabosingkep, Riau yang jadi bagian dari Latihan Armada Jaya XXXXI pada 2021. Latihan tahunan itu diikuti oleh 4.300 prajurit TNI AL. (www.instagram.com/@koarmada_1)

Tiga hal tersebut, yang pertama adalah operating readiness alutsista tersebut apakah masih layak dioperasikan atau tidak. Kedua adalah combat readiness, apakah masih layak tempur atau tidak. 

"Ketiga adalah safety dan worthiness level-nya. Keselamatan dari kru di dalamnya levelnya sampai mana," kata Bobby menjelaskan. 

2. Pada umumnya alutsista berumur panjang

Atraksi alutsista udara yang dipamerkan saat Indo Defence pada 4 November 2022 di Lanud Halim Perdanakusuma (Tim Media Prabowo)

Lebih lanjut Bobby menerangkan bahwa struktur alutsista dibagi menjadi beberapa bagian seperti platform, mesin (engine), mekanikal, struktur dan sistem. Adapun sistem di alutsista mencakup sistem navigasi, pengawasan (surveillance), dan sistem tempur. 

"Kalau kita lihat platform, engine, mechanical, dan platform itu didesain umurnya panjang-panjang. Kapal induk itu didesain hampir 100 tahun. Yang berubah cepat itu adalah sistemnya. Karena makin ke sini perang itu sudah bukan perang fisik tapi perang elektronika," ujar Bobby. 

3. Alutsista selalu dicek dan dilakukan perbaikan berat atau overhaul secara berkala

Suasana Pameran Alutsista Dalam Rangka Merayakan HUT TNI pada Selasa (5/10/2021). (IDN Times/Athif Aiman)

Untuk komponen selain sistem, kata Bobby, biasanya selalu dicek dan dilakukan perbaikan berat atau overhaul secara berkala. Namun, yang perlu mendapat perhatian khusus adalah sistem alat perang seperti alutsista yang harus terus diperbaharui. 

"Misalnya engine sekian tahun flying hours harus di-overhaul atau diganti. Yang penting kita melakukan modernisasi atau upgrade dari sistemnya supaya alutsista tidak ketinggalan zaman," kata Bobby. (WEB)

*Artikel ini merupakan kerja sama Media Center Indonesia Maju dan IDN Times

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahmad Faisal
EditorAhmad Faisal
Follow Us