Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Kemdiktisaintek Lantik 7 Pejabat Tinggi Madya, Ada Ahmad Najib Burhani

Mendiktisaintek lantik tujuh pejabat pimpinan tinggi Madya di lingkungan Kemdiktisaintek (Dok. Humas Kemendikti Saintek)
Intinya sih...
  • Mendiktisaintek melantik tujuh pimpinan tinggi madya pada Senin (6/1/2025) untuk mendukung visi dan misi pemerintah.
  • Pimpinan yang dilantik antara lain Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Pengembangan, Sains dan Teknologi.
  • Kemdiktisaintek memiliki program restrukturisasi organisasi, evaluasi regulasi, pengisian SDM, serta peran Inspektur Jenderal dalam menjaga transparansi administrasi pemerintahan.

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro melantik tujuh pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), pada Senin (6/1/2025).

Satryo menjelaskan, pelantikan bukan hanya sekedar formalitas, namun suatu amanah yang mengandung tanggung jawab besar dalam menjalankan peran Kemdiktisaintek dalam mendukung visi dan misi pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita, delapan program terbaik cepat, dan tujuh belas program prioritas.

“Saya yakin dengan pengalaman, integritas, kompetensi, dan kapasitas yang dimiliki, saudara-saudara akan melaksanakan tugas dan amanah dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme,” kata dia.

1. Nama-nama tujuh pejabat yang baru dilantik

Mendiktisaintek lantik tujuh pejabat pimpinan tinggi Madya di lingkungan Kemdiktisaintek (Dok. Humas Kemendikti Saintek)

Adapun tujuh pejabat pimpinan tinggi madya yang dilantik, yakni Togar Mangihut Simatupang sebagai Sekretaris Jenderal, Khairul Munadi sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Fauzan Adziman sebagai Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan, serta Ahmad Najib Burhani sebagai Direktur Jenderal Sains dan Teknologi.

Juga dilantik Chatarina Muliana sebagai Inspektur Jenderal, M. Hasan Chabibie sebagai Staf Ahli Bidang Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Nur Syarifah sebagai Staf Ahli Bidang Regulasi.

2. Rencana aksi Kemdiktisaintek

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Satryo menyampaikan, Kemdiktisaintek sebagai kementerian memiliki program terbaik dan cepat melalui rencana aksi Kemdiktisaintek. Mulai dari restrukturisasi organisasi dan tata kelola, melakukan evaluasi dan revisi beberapa regulasi yang memerlukan reformasi, menyusun rencana strategis Kemdiktisaintek.

Juga melakukan pengisian sumber daya manusia (SDM) dan penyediaan ruang kerja Kemdiktisaintek yang menjadi tugas Sekretaris Jenderal dan Staf Ahli Bidang Regulasi.

3. Irjen punya peran krusial memastikan jalannya administrasi pemerintahan

Mendiktisaintek lantik tujuh pejabat pimpinan tinggi Madya di lingkungan Kemdiktisaintek (Dok. Humas Kemendikti Saintek)

Satryo menjelaskan, peran dan tugas Inspektur Jenderal (Irjen) yang krusial adalah memastikan jalannya administrasi pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik-praktik yang menyimpang dari ketentuan.

Selain itu, Inspektur Jenderal juga berperan dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan secara berintegritas. Inspektur Jenderal juga harus mampu berperan sebagai penggerak utama dalam pencegahan korupsi dan penyalahgunaan wewenang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah