Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenag Terapkan One Syarikat One Kloter Agar Jemaah Haji Tak Tercecer

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief (IDN Times/Rochmanudin)

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengungkapkan, pihaknya menerapkan strategi mitigasi dalam proses pemberangkatan jemaah haji, khususnya pada gelombang kedua.

Hilman mengatakan, strategi ini dilakukan dengan prinsip One Syarikat One Kloter yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, koordinasi, dan kenyamanan jemaah selama berada di Tanah Suci. Kebijakan ini pun diambil supaya nantinya jemaah tidak tercecer setelah tiba di Arab Saudi.

“Kami mendorong untuk mementukan klotar di sana yang berbasis syarikat dengan hotel terdekat, dengan menerapkan prinsip One Syarikat One Klotar secara ketat mulai gelombang 2,” kata Hilman saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Jakarta, Senin (19/5/2025).

Hilman mencontohkan, dalam satu penerbangan berisi 494 jemaah, di mana seluruhnya berasal dari satu syarikat dan menempati hotel yang sama. Dia mengatakan, mungkin akan ada beberapa orang yang tidak tergabung dalam satu syarikat tersebut, dan itu petugas haji.

Namun demikian, ia menjelaskan bahwa petugas haji sering kali tidak bisa dikelompokkan sejak awal karena keterlambatan proses visa.

“Petugas itu tidak bisa kita visakan di awal. Prosesnya datang belakangan, mendekati akhir. Jadi, kloter awal memang diisi murni oleh jemaah,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us