Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemendiktisaintek Luncurkan PMDSU IX, Target Cetak Doktor Muda

Ilustrasi pelajar dan mahasiswa berburu beasiswa luar negeri. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Ilustrasi pelajar dan mahasiswa berburu beasiswa luar negeri. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Intinya sih...
  • Program beasiswa PMDSU Batch IX bertujuan mencetak doktor muda berkualitas tinggi dalam waktu empat tahun.
  • Satu beasiswa ke luar negeri setara dengan membiayai 10 beasiswa PMDSU.
  • PMDSU Batch IX melibatkan 22 perguruan tinggi penyelenggara lama dan enam pengusul baru, dengan kuota 151 karyasiswa untuk skema reguler dan 12 untuk joint degree.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kemendiktisaintek meluncurkan program Beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Batch IX. Program ini bertujuan untuk mencetak doktor muda berkualitas tinggi dengan mempercepat jenjang studi dari sarjana (S1) menuju magister (S2) dan doktor (S3) dalam waktu sekitar empat tahun.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Khairul Munadi, menegaskan pentingnya program doktoral sebagai jenjang tertinggi pendidikan akademik. Menurutnya, program ini memiliki kontribusi besar terhadap kemajuan sains, inovasi teknologi, dan daya saing bangsa.

Di tengah tantangan global seperti disrupsi teknologi, perubahan iklim, dan dinamika geopolitik, dia mengungkapkan kapasitas intelektual dan inovasi harus ditingkatkan.

"Di sinilah kemudian peran perguruan tinggi menjadi sangat vital bukan hanya sebagai institusi penghasil lulusan, melainkan juga institusi yang harus menjadi katalisator perubahan sosial, menjadi pusat inovasi teknologi dan juga menjadi penggerak kebijakan yang berbasis riset yang kemudian berdampak bagi masyarakat," kata dia dalam agenda peluncuran Program Beasiswa PMDSU Batch IX di gedung Kemendiktisaintek, Senin (26/5/2025).

1. Satu beasiswa luar negeri setara dengan 10 beasiswa PMDSU

Peluncuran PMDSU Batch IX, Gedung Kemdiktisaintek, Senin (26/5/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)
Peluncuran PMDSU Batch IX, Gedung Kemdiktisaintek, Senin (26/5/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Diluncurkan pertama kali pada tahun 2013, kini PMDSU sudah memasuki angkatan ke IX. Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek, Sri Suning Kusumawardan mengatakan program ini disebut membuka kesempatan Indonesia untuk efisiensi anggaran. 

"Untuk satu beasiswa ke luar negeri, itu sama dengan membiayai 10 beasiswa PMDSU," kata dia.

Dia menjelaskan 57,77 persen alumni PMDSU jadi dosen, kemudian 22,48 persennya jadi peneliti. Mereka tersebar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebanyak 78 persen dan 19 persennya dari Perguruan Tinggi Swasta.

2. Tawarkan Jalur Reguler dan Joint Degree

Peluncuran PMDSU Batch IX, Gedung Kemdiktisaintek, Senin (26/5/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)
Peluncuran PMDSU Batch IX, Gedung Kemdiktisaintek, Senin (26/5/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dia menjelaskan inovasi batch IX 2025 adalah dibagi menjadi PMDSU reguler dan joint degree, sedangkan rumpun ilmu sains dan teknologi, sosial humaniora, ilmu penciptaan seni budaya dan ilmu pengkajian budaya.

Ada 23 perguruan tinggi penyelenggara yang melanjutkan kerja sama PMSDSU dan enam perguruan tinggi baru yang bergabung dengan program ini. Ada 151 promotor PMDSU reguler dan enam promotor PMDSU join degree.

3. Dibuka mulai hari ini dengan sejumlah kriteria

Peluncuran PMDSU Batch IX, Gedung Kemdiktisaintek, Senin (26/5/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)
Peluncuran PMDSU Batch IX, Gedung Kemdiktisaintek, Senin (26/5/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Batch IX resmi dibuka. Tahun ini, tersedia kuota 151 karyasiswa untuk skema reguler dan 12 untuk joint degree, dengan total 157 promotor terlibat. Pendaftaran online dibuka pada 26 Mei hingga 26 Juni 2025. Program ini ditujukan bagi lulusan sarjana unggul tahun 2024–2025 dengan IPK minimal 3,25 dan usia maksimal 24 tahun (reguler) atau 27 tahun (profesi).

PMDSU Batch IX melibatkan 22 perguruan tinggi penyelenggara lama dan enam pengusul baru seperti UNESA, UNEJ, dan UMM. Mahasiswa akan menempuh pendidikan doktoral selama empat tahun di bawah bimbingan promotor terpilih. Lulusan ditargetkan menghasilkan minimal dua publikasi internasional dan satu karya monumental. PMDSU Joint Degree mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris melalui TOEFL/IELTS/PIE. Penyaluran dana beasiswa dijadwalkan Oktober 2026. Informasi lebih lanjut tersedia di https://pmdsu.id.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us