Kepala Daerah PDIP Dilarang Ikut Retreat, PKB: Mungkin Bagian Kompromi

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PKB Syaiful Huda turut menanggapi instruksi larangan kepala daerah asal PDI Perjuangan (PDIP), agar tidak ikut retreat di Magelang, Jawa Tengah. Dia mengatakan, setiap partai memiliki kedaulatannya sendiri untuk mengambil kebijakannya.
Syaiful mengatakan, PKB menghormati keputusan PDIP yang melarang kadernya untuk mengikuti kegiatan ospek kepala daerah itu di Lembah Tidar itu.
"Mungkin gak ikut dulu, nanti jadi ada agenda lagi. Gak tahu. Mungkin itu bagian dari kompromi, mungkin nanti Ibu Megawati sama Pak Prabowo," kata Syaiful di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
1. Retret kepala daerah di Magelang penting

Syaiful mengungkap pentingnya kegiatan retret di Magelang. Dia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto memiliki agenda perjuangan di level pusat.
Meski begitu, dia mengatakan, Prabowo tetap menginginkan supaya pemerintah pusat dan daerah tetap bersinergi dalam menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun mendatang.
"Pasti Pak Prabowo punya harapan itu. Tapi dinamikanya kan, tentu pasti ada dinamika di lapangan. Karena itu, ya kita lihat aja perkembangannya nanti," kata Syaiful.
2. Megawati larang kepala daerah PDIP ikut retreat

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melarang kader partainya yang dilantik sebagai kepala daerah, mengikuti retreat di Akadami Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Hal ini merespons penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Adapun, larangan itu tertuang dalam Instruksi Harian Ketua Umum Nomor 7294 / IN/DPP/ II/ 2025 tertanggal 20 Februari 2025, yang ditandatangi langsung oleh Megawati. Juru Bicara PDIP Guntur Romli membenarkan mengenai instruksi larangan mengikuti retreat di Lembah Tidar bagi seluruh kepala daerah dari PDIP.
"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025," bunyi kutipan surat instruksi, dikutip Kamis, 20 Februari 2025.
3. Kader PDIP diminta tetap siaga

Adapun, kepala daerah dari PDIP yang sudah terlanjur berangkat ke Magalang, diminta berhenti sampai menunggu arahan langsung dari Megawati.
"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti, dan menunggu arahan lebih lanjut dari ketua umum," demikian dalam surat imbauan itu.
Megawati juga meminta agar seluruh kader PDIP tetap bersiaga mendengarkan instruksi dan perintah lanjutan.
"Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call," demikian surat imbauan dari Megawati itu.