Ketua Komisi I DPR Sebut Prabowo Layak Dapat Kenaikan Pangkat

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, mengatakan, Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto berhak mendapat kenaikan pangkat istimewa menjadi Jenderal Kehormatan. Kenaikan pangkat itu diberikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Mabes TNI, Rabu (28/2/2024).
“Menhan Prabowo Subianto bukan orang baru dalam pertahanan Indonesia, banyak prestasi yang ditorehkan saat menjadi prajurit TNI hingga Menteri Pertahanan RI, karena itu Pak Prabowo Subianto layak mendapatkan Jenderal Kehormatan dari Presiden Joko Widodo. Penganugerahan Jenderal Kehormatan kepada Menhan Prabowo bukan ujug-ujug, tetapi sudah menjadi wacana sejak beliau diangkat menjadi Menhan pada 2019 sehingga sudah melalui proses yang panjang,” ujar Meutya dalam keterangannya.
“Masyarakat bisa melihat kok, Pak Prabowo merupakan tokoh di TNI dan banyak berkontribusi bagi pertahanan Indonesia. Semasa menjadi prajurit TNI telah berhasil melakukan Operasi Mapenduma di Papua," sambungnya.
1. Prabowo dianggap lakukan modernisasi alutsista selama menjadi Menhan

Meutya menganggap Prabowo juga melakukan modernisasi alutsista TNI selama menjadi Menteri Pertahanan. Dia mencontohkan, modernisasi itu mulai dari pengadaan jet tempur, pesawat jet Rafale dan Pesawat Super Hercules C130J.
"Jangan lupa Komponen Cadangan yang lahir di era beliau (Prabowo), keberhasilan mengatasi pandemil COVID-19 yang melibatkan Kemhan-TNI, dan lain lain,” ucap dia.
2. Pemberian pangkat kehormatan untuk Prabowo berdasarkan Keputusan Presiden

Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Hal itu sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 13/TNI/Tahun 2024 yang ditetapkan pada 21 Februari 2024. Kenaikan pangkat tersebut berupa Jenderal TNI Kehormatan yang merupakan sebuah penghargaan khusus dalam lingkungan militer.
"Dalam kesempatan yang baik ini dan kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan penganugerahan kenaikan pangkat secara istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan kepada Bapak Prabowo Subianto," kata Jokowi usai membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
"Penganugerahan ini adalah bentuk penghargaan sekaligus peneguhan untuk berbakti sepenuhnya kepada rakyat, bangsa dan negara. Saya ucapkan selamat kepada Bapak Jenderal Prabowo Subianto," lanjutnya.
3. Respons Prabowo sandang pangkat jenderal

Usai menerima kenaikan pangkat istimewa itu, Prabowo merespons dengan singkat. Ia mengaku berat mengemban pangkat itu.
"Kayaknya berat, ya," kata Prabowo.