Konser Skala Nasional di HUT RI ke-80, Bukti Eksistensi Kaltim

- Kaltim gelar konser skala nasional dalam peringatan HUT RI ke-80
- Upacara dihadiri Gubernur Kaltim dan jajaran Forkopimda, malamnya diramaikan oleh Setia Band dan personel Ungu
- Kaltim menjadi etalase Indonesia dengan adanya IKN, pusat pemerintahan Indonesia akan pindah ke wilayah Sepaku, PPU pada 2028
Jakarta, IDN Times - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya memperkenalkan diri. Terbaru, mereka menggelar konser skala nasional dalam peringatan HUT RI ke-80 yang jatuh pada 17 Agustus 2025.
Konser skala nasional ini dihelat pada Minggu, 17 Agustus 2025 malam di Stadion Gelora Kadrie Oening Sempaja. Konser ini bertajuk Konser Merah Putih 2025, dan diramaikan beberapa musisi nasional.
1. Diawali dengan upacara pada pagi hari

Sebelum konser digelar, Kaltim sempat menggelar upacara peringatan HUT ke-80 RI pada pagi harinya di lokasi yang sama. Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud atau karib disapa Harum, menjadi inspektur upacara.
Upacara dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), ASN, pelajar, hingga perwakilan masyarakat. Ada doa terselip dalam upacara itu.
“Mohon doanya kita bersama, bersatu, berdaulat mewujudkan masyarakat adil dan makmur, Indonesia maju. Tentunya menuju Indonesia Emas 2045 dan sesuai visi Kalimantan Timur Sukses Menuju Generasi Emas 2030,” ujar Harum dalam keterangan resmi.
2. Malam harinya, konser digelar di tempat yang sama

Pagi hari upacara, malam harinya konser digelar di tempat yang sama. Konser ini dimeriahkan Setia Band hingga tiga personel dari band legendaris Ungu; Pasha, Enda, dan Oncy.
Pasha bahkan sempat berduet dengan Gubernur Harum, begitu pula tak ketinggalan vokalis Setia Band, Charly Van Houten yang juga melakukannya. Konser pun berlangusng meriah.
3. Kaltim sudah jadi etalase Indonesia

Harum menegaskan, Kaltim saat ini sudah menjadi etalase Indonesia dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di wilayah Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). Jika tidak ada aral melintang, pada 2028 pusat pemerintahan Indonesia akan pindah ke IKN. Alhasil, Harum menegaskan, Kaltim sudah harus diperkenalkan terus-menerus kepada masyarakat.
"Maka kita harus siap. Bagaimana masyarakat Kaltim siap bersaing, berkompetisi, karena kita akan hidup berdampingan dengan seluruh masyarakat dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote,” kata Harum.