Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPK Periksa Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit soal Proyek Jalan

Ahmadi Noor Supit
Ahmadi Noor Supit (IDN Times/Aryodamar)
Intinya sih...
  • Mantan Ketua Banggar DPR RI Ahmadi Noor Supit diperiksa KPK terkait proyek pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah
  • KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini
  • KPK telah melakukan penggeledahan di 16 lokasi dan menyita sejumlah bukti terkait kasus ini
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Ahmadi Noor Supit. Kali ini, politikus Partai Golkar itu diperiksa dalam dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

"Bahwa pada Selasa (9 September 2025), penyidik melakukan pemeriksaan terhadap saksi saudara ANS selaku Ketua Banggar DPR RI 2015," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Rabu (10/9/2025).

1. Ahmadi Noor Supit dicecar soal pembangunan jalan di Mempawah

Ahmadi Noor Supit
Ahmadi Noor Supit (IDN Times/Aryodamar)

Budi menjelaskan, pemeriksaan Ahmadi merupakan penjadwalan ulang dari yang seharusnya dilakukan beberapa waktu lalu. Mantan anggota BPK itu dicecar soal proyek pembangunan jalan.

"Saksi didalami terkait proses penganggaran dalam proyek pembangunan jalan tersebut, yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus," ujarnya.

2. KPK tetapkan tiga tersangka dalam kasus ini

Ilustrasi tersangka KPK
Ilustrasi tersangka KPK (IDN Times/Aryodamar)

Sebagaimana diketahui, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi peningkatan jalan di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mempawah Tahun Anggaran 2015. Ada tiga sosok yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah penyelenggara negara dan swasta, namun identitasnya belum diungkapkan ke publik.

3. KPK sempat geledah sejumlah lokasi

Gedung KPK
Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)

Sementara penyidikan berjalan, KPK telah melakukan penggeledahan 16 lokasi berbeda. Penggeledahan ini berlangsung pada 25-29 April 2025.

Dari penggeledahan tersebut, KPK menyita sejumlah bukti seperti dokumen dan barang bukti elektronik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Ini Kalimat Rahayu Saraswati yang Buat Marah Publik hingga Pilih Mundur

10 Sep 2025, 19:43 WIBNews