Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPK Periksa Politikus NasDem 6 Jam, Buntut Dugaan Korupsi CSR BI

Anggota DPR Fraksi Partai NasDem Satori akhirnya keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2024).

Jakarta, IDN Times - Selama lebih dari enam jam, anggota DPR Fraksi Partai NasDem Satori akhirnya keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2024).

KPK memeriksa Satori sebagai saksi selama kurang lebih enam jam, terkait dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) di Bank Indonesia (BI).

"Saya sudah mengikuti panggilan, dan saya jelaskan kooperatif saya apa adanya saya jelaskan," ujar Satori.

Satori membenarkan KPK memanggilnya untuk menjelaskan program CSR BI yang jadi program Komisi IX.

"Memang kalau program itu semua anggota Komisi XI," katanya.

Dia mengatakan penyidik melontarkan banyak pertanyaan terkait program CSR BI selama enam jam.

"Wah, lumayan banyak, lupa tadi," ujar Satori yang mengenakan kemeja batik tersebut.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengatakan pemeriksaan Satori sebagai saksi untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan politisi tersebut dengan dugaan korupsi dana CSR BI. Sampai saat ini, pihaknya belum menaikkan status saksi jadi tersangka di kasus CSR BI.

"Belum sampai ke situ (tersangka), kita masih pendalaman, karena kembali lagi sprindiknya, sprindik umum yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi," ujar Tessa.

Dalam dugaan tersebut, KPK sebelumnya menggeledah ruang kerja Gubernur BI, Perry Warjiyo. Ada sejumlah barang yang dibawa dari ruang kerjanya.

"Ada beberapa dokumen dan barang-barang yang kita ambil," ujar Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Rudi Setiawan, di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us