KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah di BUMD DKI Sarana Jaya

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, saat ini tengah mengusut dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur. Pengadaan tanah ini dilakukan oleh BUMD DKI Jakarta, Perumda Sarana Jaya pada 2018-2019.
"KPK saat ini sedang melakukan pengumpulan alat bukti," ujar Plt Juru Bicara KPK bidang Penindakan Ali Fikri, Jumat (15/7/2022).
1. KPK belum umumkan pihak-pihak yang terlibat

Meski sudah naik ke tahap penyidikan, KPK belum mengumumkan secara resmi pihak-pihak yang terlibat dalam perkara ini. Hal itu akan dilakukan ketika proses penyidikan cukup.
"Setelah cukup, pasti KPK akan mengumumkan secara utuh hasil penyidikan perkara ini termasuk pihak yang ditetapkan sebagai tersangka," ujar Ali.
2. Ada 22 orang yang sudah diperiksa KPK

Ali mengatakan, saat ini KPK masih terus mengumpulkan bukti dugaan korupsi. Selain itu, KPK akan memanggil saksi-saksi dalam kasus ini untuk dimintai keterangan.
"Sejauh ini tim telah memanggil saksi sebanyak 22 orang terdiri dari pegawai BPN, pegawai BUMD, swasta, dan notaris," ujarnya.
3. KPK akan sampaikan perkembangan kasus ini

KPK berjanji akan terus menyampaikan perkembangan kasus ini pada publik sebagai bentuk transparansi. Masyarakat diminta bersama dan terus mengawal perkembangannya.
"Sebagai bentuk transparansi, KPK akan terus menyampaikan setiap perkembangan perkara ini dan berharap masyarakat untuk turut mendukung dan mengawal hingga sampai dengan tahap proses persidangan," ujar Ali.