Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kronologi Kebakaran Gedung Terra Drone, Diduga dari Baterai Terbakar

Gedung Terra Drone Kebakaran
Kebakaran hebat melanda gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, tebakar pada Selasa (9/12/2025) siang. (IDN Times/Lia Hutasoit)
Intinya sih...
  • Kebakaran di Gedung Terra Drone, Jakarta Pusat, bermula dari baterai terbakar di lantai satu.
  • Sebanyak 22 orang tewas dan 19 diselamatkan; sulitnya evakuasi karena asap tebal dan suhu panas yang meningkat cepat.
  • Polisi melakukan pemeriksaan mendalam kepada pemilik usaha, gedung, saksi-saksi, serta membuka posko untuk keluarga korban.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Kebakaran besar yang menghanguskan Gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025), diduga bermula dari baterai terbakar di lantai satu.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bagaimana dugaan awal sementara kebakaran terjadi hingga berubah menjadi kebakaran besar yang menewaskan 22 orang.

“Sekitar pukul 12.30 memang ada baterai di lantai satu itu yang terbakar. Kemudian sempat dipadamkan oleh karyawan,” ujar Susatyo di lokasi kebakaran.

“Kemudian ternyata baterai terbakar ini menyebar, karena di lantai satu ini adalah salah satu tempat gudangnya,” lanjutnya.

Kebakaran akhirnya menjalar ke lantai enam. Dia mengatakan saat insiden terjadi, sebagian besar karyawan sedang beristirahat.

“Kemudian karyawan yang pada saat itu sedang istirahat makan, sebagian berada ke luar, sebagian lagi itu semuanya naik atau sedang istirahat di lantai 2, 3, sampai lantai 6,” kata Susatyo.

Meski demikian, polisi masih melakukan pemeriksaan mendalam dari mana pertama kali atau sumber titik awal kebakaran itu terjadi.

Banyaknya karyawan yang berada di lantai atas membuat proses evakuasi sulit dilakukan tim pemadam kebakaran, terutama karena asap tebal dan suhu panas yang meningkat cepat.

Susatyo menjelaskan total ada 80 karyawan yang berada di gedung tersebut. Sebanyak 19 berhasil diselamatkan, dan 22 orang lainnya meninggal dunia, terdiri dari 15 perempuan dan tujuh laki-laki. Seluruh korban ditemukan di lantai atas dan diduga meninggal akibat kehabisan oksigen.

Kepolisian segera memeriksa pemilik usaha dan gedung, serta saksi-saksi guna menyelidiki kasus ini.

“Dan dari Polres Jakarta Pusat juga melakukan pemeriksaan kepada semua saksi-saksi, termasuk nanti pemilik usaha maupun pemilik gedung. Tentunya kami serius untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara kebakaran ini,” kata Susatyo.

Selain memeriksa saksi, polisi juga membawa beberapa pihak terkait ke kantor Polres.

“Tadi sudah beberapa kami bawa ke Polres Jakarta Pusat untuk lakukan pemeriksaan. Dan juga satu anggota kami, Kapolsek Kemayoran juga terluka di bagian tangan dan saat ini sedang ditangani di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih,” ujarnya.

Untuk keluarga korban, polisi membuka posko di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

“Untuk keluarga korban bisa langsung ke Rumah Sakit Polri. Di sana sudah ada posko dari Polda Metro Jaya dan Rumah Sakit Polri untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban untuk bisa segera mengambil jenazahnya,” kata Susatyo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Kronologi Kebakaran Gedung Terra Drone, Diduga dari Baterai Terbakar

09 Des 2025, 20:57 WIBNews