KSAD: Pembentukan Kodam di Seluruh Indonesia Masih Dikaji, Perlu Waktu

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan pihaknya masih mengkaji pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) di seluruh Indonesia.
Maruli mengatakan, pihaknya masih akan mengkaji bagaimana urgensi dan kepentingannya pembentukan Kodam di masing-masing daerah.
"Masih, masih (dikaji). Masih progres," kata Maruli di Istana Negara, Rabu (29/11/2023).
Maruli mengatakan, pihaknya masih akan mempelajari apakah satu daerah masih bisa ditangani oleh 2-3 provinsi dengan satu Kodam. Pembentukan Kodam kata dia tidak bisa serta-merta dilakukan.
Selain membutuhkan biaya yang besar, pihaknya tentu masih akan mengkaji dinamika yang akan muncul untuk merealisasikan wacana tersebut.
"Karena membentuk seperti itu selain cost juga dinamika-dinamika kita harus perlu pelajari lagi, perlu waktu lah," kata dia.
Diketahui, saat ini terdapat 15 kodam di seluruh Indonesia. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menginginkan kodam berdiri di setiap provinsi, termasuk empat provinsi daerah otonomi baru (DOB) di Papua.
Namun, Prabwo belum bisa memastikan kapan rencana restrukturisasi kodam tersebut dapat diimplementasikan. Dia mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus menggodok wacana pembentukan Kodam di setiap provinsi.
"Kita godok terus. Insyaallah, kita mulai sedikit-sedikit," kata Prabowo.