KSP: Target 5 Ribu Mobil Maung Pindad di 100 Hari Kerja Prabowo

- KSP menargetkan pengadaan 5 ribu mobil Maung buatan PT Pindad selama 100 hari kerja Prabowo Subianto menjabat.
- Mobil Maung diwajibkan untuk seluruh menteri dan kepala lembaga di Kabinet Merah Putih serta Eselon I kementerian.
- Program mobil Maung mendapat dukungan dari anggota DPR RI untuk membangkitkan produk lokal, terutama dalam bidang otomotif.
Jakarta, IDN Times - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menargetkan, pengadaan lima ribu mobil Maung buatan PT Pindad selama 100 hari kerja Presiden RI Prabowo Subianto menjabat. Hal itu disampaikan Kepala KSP AM Putranto saat ditemui setelah menggelar rapat kerja bersama Komisi XIII DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
"Tapi untuk program itu 10 ribu ke depan, untuk yang 100 hari kerja diharapkan 5.000 sekian, dan itu akan berlanjut," kata AM Putranto.
Putranto mengatakan, penggunaan mobil Maung diwajibkan untuk seluruh menteri dan kepala lembaga di Kabinet Merah Putih. Penggunaan mobil Maung juga diwajibkan untuk Eselon I kementerian.
"Oh ya mobil Maung itu diwajibkan semuanya, kebetulan saya juga nangani disitu, saya di komisaris Pindad, namun sekarang sudah kesana, jadi saya harus mengundurkan diri," kata dia.
1. Komisi VII DPR dukung penggunaan mobil Maung

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo turut menyambut baik rencana Presiden RI Prabowo Subianto yang menginstruksikan supaya mobil Maung menjadi kendaraan dinas pejabat di Kabinet Merah Putih.
Karena itu, Saraswati mengingatkan, supaya tidak ada ego sektoral dari masing-masing kementerian, untuk mendukung penuh program tersebut. Menurut dia, program ini sangat baik untuk mendukung dan membangkitkan kembali produk lokal, khususnya dalam bidang otomotif.
Pernyataan ini disampaikan Rahayu, agar program mobil Asemka yang pernah digaungkan era pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo tidak terulang kembali.
"Itu semangat yang sudah dibangun di Akmil Magelang, semangat untuk menyingkirkan ego sektoralnya, tapi membangun semangat gotong-royong," kata Saraswati, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
2. Buatan anak bangsa harus didukung

Perempuan yang akrab disapa Sara itu mengatakan, arahan Prabowo untuk mendukung penggunaan mobil Maung buatan PT Pindad, merupakan sebuah kebanggaan karena mendukung produk dalam negeri.
Menurut Sara, memang dibutuhkan kemauan politik yang kuat dari seorang pemimpin, untuk mendukung penuh penggunaan produk-produk dalam negeri. "Karena memang kita menginginkan adanya kebijakan dari pimpinan tertinggi yang berpihak kepada anak bangsa," ujar dia.
3. Prabowo instruksikan menteri-eselon I gunakan mobil Maung

Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya menginstruksikan penggunaan mobil Maung produksi PT Pindad, sebagai kendaraan dinas bagi pejabat di Kabinet Merah Putih. Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang, membenarkan informasi tersebut.
"Iya betul nanti diumumkan presiden," kata Djenod.Sementara, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Anggito Abimanyu, menambahkan, mulai pekan depan, seluruh pejabat tinggi negara diwajibkan memakai kendaraan produksi dalam negeri.
"Pak Prabowo sudah bilang, 'minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sama menteri'," kata dia.