Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kurangi Polusi Udara, Heru: Kendaraan 2.400 cc Pakai Pertamax Turbo

Sejumlah pengendara mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020) (ANTARA FOTO/Rifki N)

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengusulkan agar kendaraan berkapasitas 2.400 cc menggunakan Pertamax Turbo sebagai upaya mengurangi polusi udara di Ibu Kota.

"Kami usulkan di Jakarta untuk kendaraan 2.400 cc sebaiknya harus disiplin menggunakan Pertamax Turbo," ujar Heru, usai ratas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/8/2023).

1. Heru tanam 216 ribu pohon

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menanam pohon cempaka di Cempaka Putih. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Selain itu, Heru mengatakan, berbagai langkah sudah dilakukan Pemerintah DKI Jakarta untuk mengatasi polusi udara di Jakarta yang kian memburuk, di antaranya menambah ruang terbuka hijau dan mengetatkan uji emisi.

"Sampai Oktober sampai sekarang sudah menambah 800 lokasi (RTH), dan berikutnya kami sudah menanam pohon 216 ribu pohon minimal 3 meter, dan pohon lainnya," katanya

2. Heru akan terapkan hybrid working di Pemkot DKI

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Tak hanya itu, Heru juga akan melaksanakan arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo terkait hybrid working di Jakarta untuk mengurangi polusi udara.

"Ini sebentar lagi sedang dihitung berapa persentasenya setiap OPD (Organisasi Perangkat Dearah), mudah-mudahan September ini bisa langsung jalanin," ujar dia.

3. Heru atur pegawai yang WFH

Ilustrasi Buffering (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski demikian, kata Heru, bagi pegawai yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, maka tetap bekerja di kantor, tetapi bagi pegawai yang tidak ada pelayanan langsung bisa menerapkan Work From Home (WFH).

"Kami sudah atur, jadi mudah-mudahan kementerian lain juga bisa melakukan hal itu," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Dini Suciatiningrum
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us