Cerita Mistis di Pemakaman Tua Pejabat Hindia Belanda Kebun Raya Bogor

Sosok perempuan sering terlihat mengelilingi makam

Jakarta, IDN Times - Kebun Raya Bogor atau kerap disebut KRB yang merupakan icon kebanggaan Kota Bogor, menjadi destinasi wisata favorit masyarakat terlebih bagi warga Bogor. Lanskap yang asri dan rindang membuat terik matahari terhalau oleh rimbunnya pepohonan. 

Tidak hanya itu, KRB juga menyimpan banyak kisah mistis serta kejadian janggal di luar nalar manusia normal. Hal ini tak lepas dari sejarah masa lampau yang membuat suasana di sekitar menjadi lebih mencekam, khususnya di sore hari menjelang malam. 

Pada Senin (26/8) lalu, IDN Times mengunjungi Kebun Raya Bogor menelusuri jejak-jejak mistis yang ceritanya masih kuat hingga saat ini. Hasilnya, bikin bulu kuduk merinding. Ada yang berani uji nyali?

Baca Juga: Hujan Deras Iringi Perayaan Sumpah Pemuda di Kebun Raya Bogor

1. Kompleks pemakaman tersembunyi dibalik rimbunnya pohon bambu

Cerita Mistis di Pemakaman Tua Pejabat Hindia Belanda Kebun Raya BogorIDN Times/Lazuardi Putra

Salah satu kompleks di Kebun Raya Bogor yang aura mistisnya sangat terasa adalah kompleks pemakaman Belanda yang terletak di area sebelah barat KRB. Kompleks makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi para pejabat Hindia-Belanda, bersama keluarganya di zaman kolonialisme dulu.

Sepintas, kompleks makam ini tidak terlihat dari luar karena dikelilingi pohon bambu yang sangat rimbun. Saat IDN Times tiba, suasana hening mencekam langsung terasa saat pertama kali memasuki area pemakaman tersebut. 

Menurut cerita yang beredar di masyarakat, di tempat ini sering muncul penampakan sosok yang mengganggu petugas kebersihan KRB di malam hari. Sering juga terdengar suara-suara aneh yang berasal dari area makam tersebut.

2. Makam pejabat Hindia-Belanda sejak tahun 1800-an

Cerita Mistis di Pemakaman Tua Pejabat Hindia Belanda Kebun Raya BogorIDN Times/Lazuardi Putra

Karyawan KRB, Panji (30), kepada IDN Times menceritakan tentang sejarah makam Belanda tersebut. Ia mengatakan, pemakaman ini merupakan tempat peristirahatan terakhir pejabat Hindia-Belanda yang menghuni Istana Bogor, saat Bogor masih menjadi pusat pemerintahan Hindia-Belanda sebelum dipindahkan ke Batavia atau Jakarta. Tidak hanya para pejabat, keluarga mereka juga turut dimakamkan di tempat ini.  

Lokasi kompleks pemakaman ini sangat dekat dari Istana Bogor, yang sekarang menjadi kediaman Presiden Indonesia Joko "Jokowi" Widodo dan keluarganya.

Makam ini sudah ada sejak tahun 1800-an dan konon menyimpan banyak cerita mistis. 

3. Makam tertua milik administrator toko obat yang meninggal pada 2 Mei 1784

Cerita Mistis di Pemakaman Tua Pejabat Hindia Belanda Kebun Raya BogorIDN Times/Lazuardi Putra

Dikutip dari laman Krbogor.lipi, terdapat 42 makam pada area pemakaman ini. Namun, hanya 38 makam yang memiliki identitas, sedangkan sisanya tidak dapat diidentifikasi identitasnya. Hal ini karena usia makam yang sudah sangat tua, hingga beberapa di antaranya lapuk dimakan waktu.

Salah satu pejabat tinggi Hindia-Belanda yang dimakamkan di tempat ini adalah D.J. de ee Erens. Dia merupakan Gubernur Jenderal Hindia-Belanda yang menjabat pada 1836-1840. Selain itu, terdapat tokoh penting lainnya yang dimakamkan di pemakaman ini.  

Makam paling tua yang ada di lokasi ini adalah makam seorang administrator toko obat, Cornelis Potmans, yang wafat pada 2 Mei 1784. Sedangkan makam yang paling baru adalah milik Prof. Dr. A.J.G.H Kostermans, yang meninggal pada 1994. Dia merupakan ahli Botani berkebangsaan Belanda yang menjadi warga Negara Indonesia pada 1958.

4. Sosok perempuan berambut panjang mengelilingi makam

Cerita Mistis di Pemakaman Tua Pejabat Hindia Belanda Kebun Raya BogorIDN Times/Lazuardi Putra

Saat menjelang petang, banyak pekerja yang sedang bertugas mengeluhkan sering terdengar suara-suara aneh yang berasal dari area pemakaman ini.

Bahkan salah satu petugas penjaga kebersihan di area KRB menyebutkan, pernah melihat sosok wanita berambut panjang terurai mengenakan baju putih, sedang berjalan mengelilingi area pemakaman Belanda tersebut. Tidak hanya itu, ada pula sosok pria berbulu lebat yang sering mengganggu pekerja di malam hari.

Sementara itu, pengunjung KRB yang diwawancarai IDN Times mengaku tidak pernah mengalami kejadian-kejadian aneh saat berkunjung ke area tersebut. Pasalnya, KRB hanya dibuka untuk umum pada pukul 8.00 pagi hingga 16.00 sore.

Baca Juga: 3 Museum dan Cerita Mistis Kota Tua Batavia

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya