LearningRoom-APEKSI Kerja Sama Tingkatkan Pendidikan Bahasa Inggris
- LearningRoom dan APEKSI berkolaborasi untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.
- Kolaborasi fokus pada pemanfaatan teknologi digital dalam pengajaran bahasa Inggris.
- Rencana Kemendikbud wajibkan bahasa Inggris di SD mulai 2027, didukung oleh kemitraan ini.
Jakarta, IDN Times - LearningRoom (PT 8 Elements) dan Asosiasi Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) berupaya memperbaiki dan memperkuat sistem pendidikan di Indonesia dengan kemitraan strategis. Kemitraan ini berfokus pada pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam pengajaran bahasa Inggris.
Managing Director PT 8 Elements, Joerg Tente menegaskan komitmen bersama untuk menyediakan metode pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan melalui teknologi inovatif.
"Kolaborasi antara 8elements dan APEKSI didorong oleh tujuan bersama, yaitu memanfaatkan teknologi digital untuk menyelenggarakan pendidikan berkelas global," kata dia dalam keterangannya, Senin (16/9/2024)
1. Perkuat pengajaran bahasa Inggris
Pihaknya hendak menyediakan solusi yang lebih berdampak, mudah diakses, dan menarik.
Selain meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam pengajaran bahasa Inggris, Learning Room dan APEKSI berkolaborasi memperkuat sistem pendidikan di Indonesia agar lebih kompetitif.
2. Dukung rencana Kemendikbud wajibkan bahasa Inggris di SD mulai 2027
Kemitraan ini juga mendukung rencana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang menetapkan mata pelajaran bahasa Inggris sebagai wajib bagi siswa sekolah dasar mulai tahun ajaran 2027/2028.
Inisiatif ini bertujuan untuk membantu para guru mempersiapkan metode pengajaran yang lebih efektif dan interaktif.
3. Peningkatan pendidikan bahasa Inggris di tingkat kota
Sementara itu, APEKSI berperan memperluas penetrasi program ini di tingkat kota, mendorong pemerataan akses pendidikan berkualitas dan peningkatan keterampilan bahasa Inggris di seluruh Indonesia.
Kemitraan ini disaksikan oleh kurang lebih 60 peserta dari 25 pemerintah kota anggota APEKSI, yang mayoritas merupakan kepala dinas pendidikan dan satuan pendidikan.
