Lindungi 8 Ribu Pedagang Pasar, Pemkot Bogor Berikan Asuransi

- Manfaat santunan kerusakan kios mencapai Rp5 juta
- Total 8.000 pedagang di 14 pasar jadi target perlindungan
- Bantu pembiayaan kios dengan bunga rendah
Bogor IDN Times – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor memberikan perlindungan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di pasar tradisional, untuk melindungi kios mereka dengan asuransi berpremi Rp40 ribu per tahun.
Perumda PPJ resmi meneken kerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Asuransi Indonesia atau BRI Insurance, di Klub Bogor Raya, Selasa (14/10/2025).
Kerja sama ini mencakup pemasaran produk dan asuransi mikro untuk kerusakan tempat usaha pedagang. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, dan lima perwakilan paguyuban pasar.
Program ini menawarkan skema perlindungan yang sangat terjangkau bagi para pedagang. Dengan biaya yang relatif kecil, pedagang bisa mendapatkan jaminan perlindungan terhadap tempat usahanya.
"Yang kami cover adalah kerusakan tempat usaha, dengan premi Rp40 ribu per tahun," kata Branch Manager BRI Insurance Jakarta 2, David Uluan Pospos.
Menyambut kesempatan ini, Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin berharap premi murah ini mempermudah sosialisasi ke para pedagang.
"Dengan hanya membayar Rp40 ribu per tahun, para pedagang akan memperoleh manfaat asuransi hingga Rp5 juta untuk kios mereka," katanya.
1. Manfaat santunan kerusakan kios mencapai Rp5 juta

David menjelaskan, untuk setiap polis yang dibayarkan pedagang, BRI Insurance berkomitmen memberikan santunan besar, jika terjadi risiko bencana, seperti kebakaran atau banjir yang merusak kios.
"Kami memberikan santunan sebesar Rp5 juta per polis jika terjadi risiko pada pedagang,” kata dia.
Sementara, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Jenal Abidin, mengatakan pasar adalah layanan publik yang rentan.
"Pasar merupakan salah satu tempat atau layanan publik yang sangat berisiko terhadap musibah, seperti kebakaran di musim kemarau atau banjir di musim hujan. Risiko-risiko inilah yang perlu dipikirkan oleh direksi,” ujarnya.
2. Total 8 ribu pedagang di 14 pasar jadi target perlindungan

Perumda PPJ saat ini menaungi belasan pasar dengan puluhan ribu pedagang. Kerja sama asuransi ini merupakan solusi konkret untuk menjaga keberlangsungan usaha mereka.
"Saat ini kami memiliki 8 ribu pedagang. Untuk menjaga itu, kita harus punya solusi, salah satunya dengan mengasuransikan bangunan kios yang ada di pasar,” tutur Dirut Perumda PPJ, Jenal Abidin.
Jenal Abidin menambahkan 14 pasar tersebut tersebar di enam kecamatan di Kota Bogor.
3. Bantu pembiayaan kios dengan bunga rendah

Selain produk asuransi, Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin menyebut BRI juga menjadi mitra penting dalam aspek pembiayaan. Hal ini membantu pedagang mendapatkan tempat usaha dengan skema yang ringan.
"BRI selama ini turut membantu kegiatan pembiayaan bagi para pedagang, seperti proses cicilan atau pinjaman, untuk memudahkan mereka mendapatkan kios dengan skema pembiayaan yang ringan dan bunga rendah," kata Jenal.
Ia juga menantang direksi pasar agar membuat terobosan. "Tantangan bagi direksi pasar adalah harus ada terobosan yang mampu mengundang masyarakat untuk berkunjung dan berbelanja di pasar-pasar yang ada di Kota Bogor," tuturnya.