Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lucky Hakim Minta Maaf soal Liburan ke Jepang: Saya Tak Niat Bolos

Bupati Indramayu, Lucky Hakim saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • Bupati Indramayu, Lucky Hakim, minta maaf karena pergi liburan ke Jepang tanpa izin resmi
  • Lucky mengaku salah paham aturan izin kepala daerah pergi ke luar negeri
  • Perjalanannya menggunakan uang pribadi dan tidak ada kaitan dengan APBD.

Jakarta, IDN Times - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia dan Indramayu, karena ia bersama keluarga pergi liburan ke Jepang tanpa mengantongi izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Lucky mengaku salah paham dalam memahami aturan mengenai izin kepala daerah melakukan perjalan ke luar negeri, sehingga ia tidak meminta izin kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

"Saya pergi tidak membawa surat izin dari Pak Menteri Mendagri tidak membawa izin. Tapi ini salah saya, jadi saya minta maaf, khususnya pada masyarakat Indramayu, kepada masyarakat Indonesia juga. Ini murni kesalahan saya, karena saya tidak aware bahwa izin yang dimaksud itu adalah izin ke luar negeri," ujarnya usai diperiksa di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).

"Yang dimaksud kepala saya adalah izin ke luar negeri kalau hari kerja. Jadi itu perbedaan asumsi. Saya yang salah karena berasumsi. Seharusnya baca lebih detail memang saya baca, dan di situ memang dilarang pergi keluar negeri," sambung mantan pesinetron itu.

Lucky menjelaskan, perjalanannya ke Jepang dilakukan selama lima hari, yakni mulai 2 sampai 7 April 2025. Ia mengaku salah paham karena menganggap izin tersebut hanya berlaku apabila kepala daerah pergi ke luar negeri selama tujuh hari dan dilakukan saat hari kerja.

"Lalu pasal di bawahnya tujuha hari berturut-turut dan lain-lain. Asumsi saya itu adalah hari kerja, maka dari itu saya pergi dari 2 April. Itu kan berarti H+2 Lebaran sampai sebelum hari ini, hari pertama kerja. Saya berpikir bahwa itu adalah bukan hari kerja," ungkapnya.

1. Lucky Hakim tidak niat bolos kerja

Bupati Indramayu, Lucky Hakim memenuhi panggilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait perjalanan ke Jepang tanpa mengantongi izin (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lucky pun mengklarifikasi tidak berniat membolos dari pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai bupati Indramayu.

"Jadi saya hanya ingin menunjukkan bahwa betul saya salah, tapi saya tidak berniat membolos. Saya tidak berniat meninggalkan kewajiban. Karena itu dalam konteks saya melihatnya, itu dalam konteks lagi libur semua, tapi itu ternyata salah, itu sebabnya saya minta maaf," tegasnya.

2. Lucky Hakim diperiksa selama dua jam lebih

Bupati Indramayu Terpilih, Lucky Hakim (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lucky mengatakan, dalam pemeriksaan itu, Inspektorat Jenderal Kemendagri mengajukan 43 pertanyaan. Pemeriksaan berlangsung selama lebih dari dua jam. Pertanyaan yang dilontarkan terutama terkait perjalannya bersama keluarga ke Jepang, terutama soal penggunaan fasilitas negara.

"Ada sekitar 43 pertanyaan, ada dua jam lebihlah, terkait dengan berangkat secara umum, kapan berangkatnya, lalu fasilitas apa yang saya gunakan," kata dia.

Lucky menegaskan, perjalanan berlibur ke Negeri Sakura memakai uang pribadi, tidak ada kaitannya sama sekali dengan pemerintah daerah maupun Anggaran Pedapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Saya beli tiket pribadi, saya di sana pun berangkat keluarga. Jadi tidak dengan ajudan, staf khusus, sama sekali tidak. Bahkan ke airport tidak diantar dan tidak dijemput. Ini murni liburan pergi bersama keluarga menggunakan data pribadi. Itu yang saya jelaskan," tuturnya.

3. Lucky akan temui Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Bupati Indramayu Lucky Hakim (IDN Times/Inin Nastain)

Selain itu, Lucky mengatakan, ia sengaja bertemu dengan Wamendagri, Bima Arya Sugiarto, untuk mengklarifikasi polemik tersebut. Ia pun akan menggelar pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, di Bandung pada Rabu, 9 April 2025 sore.

"Klarifikasi dulu kepada Kementerian Dalam Negeri, juga tadi sudah diperiksa Inspektorat Kemendagri. Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Gubernur, insyaallah saya besok sore saya akan ke Bandung menghadap beliau juga," imbuh Lucky.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us