Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ma’ruf Amin Minta Pola Pendidikan Ekonomi Syariah Lebih Inovatif

Wakil Presiden RI Maruf Amin (Dok. Setwapres RI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan, perkembangan ilmu ekonomi syariah terus mengalami peningkatan, terlihat dari semakin bertambahnya perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi tersebut.

Untuk itu, ia meminta agar penyelenggaraan pendidikan ekonomi syariah harus lebih inovatif lagi agar mampu mengakselerasi sekaligus meningkatkan literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah.

“Penyelenggaraan pendidikan ekonomi syariah harus semakin inovatif, mengikuti perkembangan teknologi dan dinamis meskipun tetap mengutamakan prinsip–prinsip utama dalam ekonomi dan keuangan syariah,” kata Ma’ruf Amin saat membuka acara diskusi ‘Peluang dan Tantangan Pendidikan Jarak Jauh Program Ekonomi Syariah’, Kamis (14/5).

1. Inovasi pembelajaran sangat dibutuhkan, terutama di saat pandemik COVID-19

IDN Times / Larasati Rey

Menurut Ma’ruf, inovasi sangat dibutuhkan terutama dalam menghadapi pandemik virus corona atau COVID-19, di mana diperlukan berbagai penyesuaian termasuk dalam pembelajaran.

“Pembelajaran jarak jauh memiliki tantangan tersendiri, membutuhkan kreativitas. Para pengajar perlu keluar dari gaya konvensional dan lebih inovatif dalam menyiapkan materi dan mekanisme pembelajaran serta memanfaatkan seluruh potensi teknologi. Di sisi lain, mahasiswa juga dituntut harus lebih mandiri, dan dapat memanfaatkan seluruh sumber pengetahuan,” ujarnya.

2. Pembelajaran jarak jauh memberikan keuntungan tersendiri bagi perguruan tinggi

Wakil Presiden RI Maruf Amin (Dok. Setwapres RI)

Meskipun terdapat banyak tantangan, wapres menilai pembelajaran jarak jauh sesungguhnya memberikan keuntungan antar perguruan tinggi dalam melakukan sinergi yang saling menguatkan. Sebab, dengan penggunaan teknologi, tidak ada lagi sekat antar satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lain.

“Mahasiswa dapat dengan mudah mengikuti kuliah dari perguruan tinggi yang berbeda sepanjang sesuai dengan minatnya. Selain itu pertukaran pengetahuan, hasil riset, dan kegiatan akademik lainnya juga akan semakin efektif,” tuturnya.

3. Wapres minta pembelajaran jarak jauh tidak diremehkan

Wakil Presiden Ma’ruf Amin (Dok. Setwapres)

Wapres berpesan agar dapat menghindari terjadinya moral hazard yang meremehkan pelaksanaan metode pembelajaran jarak jauh dalam Program Ekonomi Syariah.

“Tidak boleh ada excuse terhadap kualitas, baik kualitas pembelajaran maupun pengujian. Mahasiswa harus tetap bisa diuji dengan standar yang sama dengan pembelajaran konvensional sehingga kualitas pembelajaran dan lulusan program studi ini tetap dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan,” tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitang Budhi Adhitia
EditorFitang Budhi Adhitia
Follow Us