Mahasiswa Sentil Langsung Pimpinan DPR: Ekonomi Lesu, tapi Tunjangan Naik

Jakarta, IDN Times - Perwakilan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Agus Setiawan, mengkritisi DPR yang tega menaikkan tunjangan bagi legislator di tengah kondisi ekonomi yang lesu.

Selain itu, anggota DPR juga justru asyik berjoget saat menghadiri rapat tahunan pada 15 Agustus 2025 lalu juga turut dikritisi.

Hal tersebut disampaikan saat sejumlah elemen mahasiswa menggelar audiensi dengan pimpinan DPR di Ruang Abdul Moeis, Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025). Pimpinan DPR yang hadir adalah jajaran Wakil Ketua DPR RI, yakni Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurizal.

"Di tengah masyarakat rentan menderita, di-PHK, ekonomi lesu, daya beli masyarakat menurun, kok bisa ada wakil rakyat yang justru kabarnya tunjangannya dinaikkan? Dan ketika ada kabar tersebut terjadi simbolisasi joget-joget dan kemudian membuat hati kami sedih bapak-bapak sekalian," kata dia.

Agus menyayangkan rakyat seakan dimanfaatkan setiap lima tahun sekali untuk kepentingan elektoral.

"Kami seakan-akan dimanfaatkan di setiap momen pemilunya saja dengan berbagai janjinya. Tetapi ketika sudah duduk di kursi yang enak ini. Bapak-bapak, ibu sekalian, seakan-akan melupakan kami sebagai bagian dari rakyat yang seharusnya diperhatikan di setiap pertemuan rapatnya," ujar dia.

"Saya khawatir bahwa narasi-narasi Indonesia Emas 2045 justru tidak akan tercapai. Harapannya, agar ingat kembali amanah rakyat, mandat rakyat yang dibebankan di pundak-pundak kita sekalian agar betul-betul bisa diperjuangkan,” ucap Agus.

Audiensi tersebut dihadiri 16 elemen mahasiswa. Mereka secara bergantian satu per satu menyampaikan aspirasi tentang berbagai isu yang menjadi keluhan rakyat, termasuk yang terangkum dalam Tuntutan Rakyat 17+8.

Usai menyampaikan orasi berupa tuntutan, perwakilan elemen mahasiswa itu pun menyampaikan berkas yang berisi aspirasi kepada pimpinan DPR yang diwakili Dasco.