Mardiono Janji Bantu Nelayan Kepulauan Seribu dan Sampaikan Pesan Prabowo

- Kondisi ekonomi warga Kepulauan Seribu masih jauh dibanding Jakarta
- Optimistis ketinggalan ekonomi warga Kepulauan Seribu bisa dikejar
- Mardiono sampaikan pesan Prabowo
Jakarta, IDN Times – Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono, melakukan kunjungan ke Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada Sabtu (23/8/2025). Kunjungan tersebut dilakukan untuk berdialog langsung dengan masyarakat dan nelayan setempat, sekaligus mendengarkan berbagai aspirasi yang disampaikan.
"Kebetulan kunjungan perdana saya di Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Tidung untuk bertemu dengan warga dan nelayan yang ada di sini," ujar Mardiono dalam keterangannya.
Dalam pertemuan tersebut, Mardiono menyampaikan komitmen pemerintah untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Seribu. Menurutnya, hal ini penting agar tidak terjadi ketimpangan yang terlalu besar dengan wilayah daratan Jakarta yang sudah berkembang pesat.
"Kita tahu bahwa Kepulauan Seribu ini kan sebuah pulau yang menjadi bagian dari penyangga Jakarta. Oleh karena itu, kami harus mempercepat pertumbuhan ekonomi di sini agar tidak terjadi kesenjangan yang besar antara warga yang tinggal di Jakarta dan Kepulauan Seribu," ucap dia.
1. Kondisi ekonomi warga Kepulauan Seribu masih jauh dibanding Jakarta

Mardiono mengatakan, jarak Kepulauan Seribu dengan daratan Jakarta relatif dekat, hanya sekitar satu jam perjalanan menggunakan kapal. Namun, kondisi kesejahteraan warga dan laju pertumbuhan ekonominya masih jauh tertinggal dari masyarakat di ibu kota.
"Jarak kilometernya kalau kita tarik garis lurus itu juga dekat. Tapi saat ini tingkat kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi warga di sini masih jauh tertinggal dibandingkan warga di daratan utama Jakarta," kata dia.
2. Optimistis ketinggalan ekonomi warga Kepulauan Seribu bisa dikejar

Dalam kesempatan itu, Mardiono optimistis ketertinggalan tersebut masih bisa dikejar. Apalagi pemerintah pusat bersama pemerintah provinsi memiliki tekad yang sama untuk memperkuat sektor nelayan dan ketahanan pangan di Kepulauan Seribu.
"Nah, ini sudah gayung bersambut bahwa pemerintah pusat dan daerah juga bertekad untuk mempercepat dalam rangka untuk mengurangi gap-gap kesenjangan,” ujar dia.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, infrastruktur dan kebutuhan nelayan akan menjadi fokus pembangunan. Mulai dari ketersediaan bahan bakar untuk kapal hingga penyediaan umpan agar hasil tangkapan bisa lebih maksimal.
"Sektor nelayan jadi skala prioritas pembangunan di sini, karena di sini tidak ada lahan untuk pertanian. Jadi pemerintah akan hadir untuk mendorong, mendapatkan hasil tangkapan atau hasil pancing yang besar, sehingga bisa membangun perekonomian dan kesejahteraan keluarga nelayan di Kepulauan Seribu, InsyaAllah," kata dia.
3. Mardiono sampaikan pesan Prabowo

Mardiono juga menyebutkan, langkah ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang meminta seluruh anggota Kabinet Merah Putih untuk turun langsung menemui masyarakat. Tujuannya, agar lebih tahu kondisi masyarakat secara langsung.
"Jadi sekarang memang pesan Bapak Presiden Prabowo Subianto kepada semua kabinet Merah Putih harus terlibat turun ke lapangan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat bersama-sama dengan pemerintah daerah,” imbuhnya.