Mau Buat Pemerintahan Bersih, Prabowo: Hilangkan Politik Balas Dendam

- Presiden Prabowo menegaskan keinginannya menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi sebelum kunjungan kenegaraan ke luar negeri
- Prabowo memberikan pedoman kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam memimpin Indonesia selama dirinya ke luar negeri
- Rangkaian kunjungan internasional Prabowo ke China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris dan Timur Tengah mencerminkan peran penting Indonesia di kancah internasional
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menegaskan keinginannya menciptakan pemerintahan yang bersih, termasuk dari korupsi. Hal itu Prabowo sampaikan sebelum bertolak kunjungan kenegaraan ke luar negeri.
Dalam arahannya, Prabowo menekankan agenda reformasi pemerintahan yang bersih dari segala bentuk penyelewengan, ketidakefisienan, serta pengaruh-pengaruh manipulatif. Menurutnya, pemerintah berkomitmen untuk membangun sistem yang transparan, bebas dari korupsi, dan netral tanpa unsur politis atau dendam.
"Khusus dalam upaya besar, kita untuk menciptakan pemerintahan bersih dari penyelewengan ketidakefisiensi, bersih dari manipulasi, bersih dari kongkalikong, dari pihak lain, saya beri petunjuk ke semua pihak dan pemerintah, utamanya Kabinet Merah Putih untuk bertindak dengan tegas, tapi dengan arif," ujar Prabowo di Lanud TNI AU Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (8/11/2024).
"Dan tidak boleh ada unsur politis dalam melaksanakan (penindakan), katakanlah kampanye ini harus tegas, harus berani, tapi juga upaya harus bersih dari muatan politis dan dari dendam politik yang kita ingin ciptakan adalah suasana pemerintah yang bersih," sambungnya.
1. Prabowo sudah beri pedoman ke Gibran

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengaku sudah memberikan pedoman kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam memimpin Indonesia selama dirinya ke luar negeri.
"Saya sudah memberi instruksi kepada Wakil Presiden dan kabinet terkait pedoman kerja. Kita akan memulai bekerja keras untuk persiapan 2025, sesuai program yang sudah kita canangkan," kata dia.
Prabowo menjelaskan, akan kunjungan kenegaraan ke ke China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris dan Timur Tengah.
"Hari ini, saya beserta delegasi dari pemerintah Republik Indonesia akan melaksanakan kunjungan ke luar negeri. Pertama, kami memenuhi undangan dari Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), kemudian dari Beijing saya akan terbang langsung ke Washington D.C. untuk memenuhi undangan dari Presiden Amerika Serikat," ucap Prabowo.
2. Prabowo akan hadir di KTT APEC dan KTT G20

Setelah agenda di Beijing dan Washington D.C, Prabowo akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Lima, Peru. Dilanjutkan dengan KTT G20 di Brasil. Prabowo juga dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Inggris atas undangan dari Perdana Menteri Inggris.
"Dari Brasil, saya akan terbang langsung memenuhi undangan dari Perdana Menteri Kerajaan Inggris, dan sesudah itu ada kemungkinan saya akan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam rangka perjalanan kembali ke Republik Indonesia," kata dia.
3. Posisi Indonesia dalam diplomasi global

Prabowo menegaskan, rangkaian kunjungan ini mencerminkan peran penting Indonesia di kancah internasional. Indonesia diakui sebagai mitra yang dihormati dalam pertemuan bilateral dan multilateral, terutama di tengah situasi geopolitik yang semakin kompleks.
"Ini menunjukkan bahwa Indonesia sangat dihormati, dan banyak pihak merasa perlu mengundang kita untuk berdiskusi tentang berbagai masalah, baik ekonomi maupun geopolitik. Sikap Indonesia sangat dinantikan oleh banyak negara," ucap dia.
Sebagai Presiden, Prabowo melihat kesempatan ini merupakan kehormatan besar bagi Indonesia. Dia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan semua pihak demi stabilitas dan kesejahteraan bersama.