Megawati Beri Hadiah Lukisan Bunda Maria Berkebaya Merah ke Paus

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soerkarnoputri memberikan hadiah berupa lukisan Bunda Maria ke Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus. Uniknya, lukisan yang diberikan itu tampak Bunda Maria mengenakan kebaya berwarna merah, khas warna PDIP.
Dalam kesempatan itu, Megawati didampingi langsung oleh anaknya yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani. Mereka memberikan cendera mata untuk Paus Fransiskus.
1. Megawati dan Puan beri kenang-kenangan untuk Paus

Puan memberikan kenang-kenangan berupa baju wayang yang terbuat dari batik tradisional Indonesia. Sri Paus terlihat membuka hadiah dari Puan dengan antusias.
Sementara itu Megawati memberikan lukisan Bunda Maria yang dibawa khusus dari Jakarta. Lukisan tersebut dipigura dengan tinggi 176 cm serta lebar 120 cm dan uniknya Bunda Maria digambarkan menggunakan kerudung mantilla berwarna putih dan berkebaya merah.
Paus Fransiskus terlihat sangat senang mendapatkan dua cenderamata tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Megawati dan Puan.
2. Puan dan Megawati sambangi kediaman Paus

Adapun Puan bersama Megawati datang ke kediaman Paus Fransiskus di Domus Sancta Marthae atau Residen Santa Marta, Vatikan, Jumat (7/2/2025) sore waktu setempat. Ini merupakan pertemuan kedua dengan Paus Fransiskus setelah sebelumnya Puan dan Megawati diundang menghadiri pertemuan para pemimpin dan tokoh dunia tentang hak anak atau World Leaders Summit on Children’s Rights.
“Pertemuan World’s Summit on Children’s Right di Vatikan telah berjalan produktif untuk memperkuat komitmen para tokoh dunia untuk memperjuangkan hak anak,” kata Puan, Sabtu (8/1/2025).
3. Pertemuan berjalan dengan hangat

Puan menyebut pertemuan dengan Paus di Santa Marta berjalan dengan hangat. “Terima kasih untuk pertemuan dalam suasana kekeluargaan, sehat selalu untuk Yang Mulia Sri Paus,” ucapnya.
Saat bertemu Paus Fransiskus, Megawati bersama Puan menyampaikan salam dari bangsa Indonesia, khususnya umat Katolik di Indonesia yang begitu mengagumi Sri Paus. Kepada keduanya, Paus mengucapkan terima kasih atas keramahan bangsa Indonesia sambil mengatakan rakyat Indonesia adalah ‘beautiful people’.
Saat berkunjung ke Indonesia akhir tahun 2024 lalu, Paus Fransiskus mendapat sambutan hangat dari seluruh warga meskipun Indonesia dikenal sebagai negara mayoritas muslim.
Lebih lanjut, pertemuan Puan dan Megawati dengan Paus Fransiskus juga membahas soal masalah kebangsaan dan Pancasila. Paus Fransiskus disebut sangat tertarik dengan Pancasila yang memiliki semangat gotong royong.
Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia juga sempat disinggung Megawati saat menjadi pembicara di World Leaders Summit on Children’s Rights yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus.