Megawati: Saya Tidak Pernah Mengatakan Akan Menjadi Puritan

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ingin agar kadernya terus berusaha memajukan partai. Megawati menegaskan dirinya bukan puritan.
"Saya kan tidak pernah mengatakan akan menjadi puritan, hidup hanya, apa, seadanya, tidak. Kamu hiduplah yang baik, artinya baik itu kan bisa memenuhi kewajiban dalam menyekolahkan anak, tidak ada kesulitan, itu yang namanya sejahtera, kesehatan terjamin," ujar Megawati di acara Upacara Virtual 76 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, di YouTube PDI Perjuangan, Selasa (17/8/2021).
1. Megawati sebut banyak kadernya tidak mengerti sejarah PDIP

Dia mengatakan, PDIP dulu sulit berkembang dan diremehkan sebagai partai kecil. Setelah makin maju, lanjutnya, banyak kadernya yang saat ini tidak mengerti sejarah PDIP.
"Sekarang sudah tahapan kan mau memulai memetik buah. Mereka yang masuk itu banyak yang tidak mengerti sejarah PDIP," katanya.
2. Megawati ingatkan dulu PDIP disebut partai sandal jepit tapi masih bertahan dan menjadi besar

Lebih lanjut, Megawati mengatakan, banyak kadernya yang berada di zona nyaman setelah PDIP semakin besar. Presiden ke-5 RI ini mengatakan, zona nyaman bukanlah hal yang tabu. Namun, Megawati mengingatkan agar kader PDIP terus berjuang untuk memajukan partai. Sekarang ini, kata Megawati, PDIP adalah partai yang sudah memenangkan dua kali pemilu.
"Dari partai yang dulu selalu disebut partai rakyat lah, partai sandal jepit lah, partai gurem. Nah coba bayangkan sekarang bisa seperti begini dan bertahan, tapi kan tidak bisa, tidak ada garansi sesuatu itu akan selalu ada. Yang ada yang di Atas. Jadi kita harus berusaha terus. Jadi jangan hanya ingin menikmati sebuah kehidupan zona nyaman itu," ucapnya.
3. Pada HUT ke-76 RI, Megawati ingatkan kemerdekaan bukanlah sebuah seremonial

Memperingati HUT ke-76 RI, Megawati juga menyampaikan pesan kepada bangsa Indonesia, khususnya untuk anak-anak muda. Megawati mengingatkan kemerdekaan bukan hanya perayaan saja.
"Menurut saya terutama ini untuk anak-anak muda, dalam Proklamasi ke-76 ini, rasa kemerdekaan itu memang bukan hanya seremonial saja, tapi harus didalami di dalam sebuah cita-cita ke depan bahwa begitu besar pengorbanan kita," ujar Megawati.
Maka dari itu, Megawati menegaskan agar pemuda-pemudi Indonesia harus gagah dan berani menatap masa depan demi membangun negeri dan semangat layaknya api yang tak kunjung padam.
"Mari pemuda-pemudi Indonesia menatap masa depan dengan penuh gagah berani, dan pintar itu sebuah keharusan. Untuk kita bisa membangun negeri ini dengan kekayaan yang belum di-manage, untuk menghasilkan sesuatu, untuk kita bisa berdiri di atas kaki sendiri dan semangat itu harus seperti api nan tak kunjung padat," kata Megawati.