Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Megawati Tersinggung Budi Arie Seret PDIP dan BG di Kasus Judi Online

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (dok. PDI Perjuangan)
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (dok. PDI Perjuangan)
Intinya sih...
  • Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, menyebut Megawati tersinggung terhadap pernyataan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang menyeret nama partainya dalam kasus judi online.
  • Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Sadarestuwati, menuntut Budi Arie meminta maaf dan mencabut pernyataannya dalam waktu 1x24 jam.

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus menyebut, ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri tersinggung terhadap pernyataan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang menyeret nama partainya dalam kasus judi online (judol). 

Ia mengatakan, Budi Arie terlalu keterlaluan karena menyeret PDIP hingga Menko Polkam Budi Gunawan (BG) setelah namanya terseret jauh di kasus ini.

"Ibu (Megawati Soekarnoputri) cukup tersinggung dengan ucapan itu karena PDIP itu kan institusi, bukan orang per orang. Budi Arie kan langsung menyebutkan PDIP. Itu keterlaluan," kata Deddy di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/5/2025). 

1. PDIP menuntut permohonan maaf Budi Arie

Sadarestuwati dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI bersama Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).
Sadarestuwati dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI bersama Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDI Perjuangan, Sadarestuwati juga menuntut Budi Arie meminta maaf atas pernyataannya. Pernyataan iini dilontarkan Sadarestuwati dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI bersama Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5).

"Terakhir saya hanya menyampaikan ke Pak Menteri yang tadi sudah kita bicarakan, saya minta Pak Menteri untuk bisa menarik, mencabut pernyataan Pak Menteri," kata dia.

2. Budi Arie harus minta maaf melalui medsosnya

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ia juga menuntut Budi Arie membuat permohonan maaf dan disampaikan ke media sosial dan media nasional atas pernyataannya.

"Sekaligus membuat permohonan maaf dan itu disampaikan di media nasional juga disampaikan di medsos bahwa apa yang disampaikan Pak Menteri itu tidak benar adanya, karena itu bukan sebuah (masalah) lembaga. Semuanya itu adalah personal," ujarnya.

3. Permintaan maafnya ditunggu 1x24 jam

Budi Arie Setiadi ketika masih menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika. (ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan)
Budi Arie Setiadi ketika masih menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika. (ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan)

Anggota Komisi VI DPR RI ini juga mengultimatum agar permohonan maaf Budi disampaikan dalam tenggat waktu 1x24 jam.

"Dan saya minta itu bisa dilakukan 1x24 jam saat ini," ucapnya.

Diketahui, sebuah rekaman percakapan suara yang diduga Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan seorang jurnalis viral di sosial media. Suara yang diduga Budi Arie menyebut ada framing dalam kasus judol yang didalangi PDIP dan Menko Polkam Budi Gunawan.

Nama Budi Arie sempat muncul dalam dakwaan kasus dugaan praktik judol di lingkungan Kominfo. Ia diduga menerima jatah sebesar 50 persen dari fee penjagaan website judol. Adapun para terdakwa dalam perkara tersebut, yakni Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us