Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengancam Jakarta, Ini Tanda-Tanda Megathrust Menurut BNPB

Ilustrasi gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, ada ciri-ciri yang bisa dikenali dari zona yang menjadi titik adanya megathrust atau gempa bumi dahsyat.

Tanda-tanda adanya megathrust menurut Agus di antaranya adalah jarang terjadi gempa. Yuk kenali lebih jauh soal gempa dahsyat ini.

1. Zona megathrust justru jarang terjadi gempa

IDN Times/Margith Juita Damanik

Fakta menarik diungkapkan Agus terkait gempa megathrust. Menurut dia, salah satu tanda zona yang memiliki potensi terkena gampa dahsyat itu justru jarang mengalami gempa.

"Jadi Megathrust itu zona-zona. Tanda-tandanya jarang terjadi gempa. Terutama gempa-gempa yang besar," kata Agus, usai memberikan konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (31/7). 

Hal ini, kata Agus, disebabkan karena tumbukan lempeng yang ada di zona megathrust umumnya tidak langsung menyebabkan guncangan, namun menyimpan energi dari guncangan tersebut.

2. Potensi kekuatan gempa berbeda-beda

(IDN Times/Arief Rahmat)

Potensi kekuatan gempa di setiap zona megathrust berbeda-beda. Menurut Agus, hal ini bergantung dari besarnya energi yang sebelumnya disimpan di masing-masing zona.

"Beda-beda kekuatannya, tergantung kekuatan energi yang disimpan. Makanya megathrust di sana beda-beda prediksinya," kata dia.

3. Megathrust berpotensi mengguncang Jakarta

Ilustrasi (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Megathrust juga berpotensi mengguncang ibu kota Jakarta. Ada dua zona yang paling dekat dengan DKI yang merupakan zona megathrust. Bahkan, potensi guncangan gempa yang dapat dirasakan di Jakarta tergolong besar.

"Potensi 8, 7 (Skala Richter) rata-rata," kata Agus.

Angka tersebut, menurut Agus, bisa saja berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. "Sampai Jakarta tsunami bisa, sekitar 1-2 meter. Guncangan bisa besar juga. Bahaya untuk bangunan-bangunan di Jakarta."

"Belum ada (gempa) yang besar yang kita rasakan. Kalau meletus bisa besar," kata dia.

4. Megathrust tidak diperlakukan khusus

IDN Times/Margith Juita Damanik

Menurut Agus tidak ada perlakuan ataupun antisipasi khusus yang diberlakukan untuk menghadapi ancaman megathrust, meski dampaknya berpotensi terjadi guncangan besar hingga tsunami.

Persiapan yang dilakukan, kata dia, sama seperti persiapan menghadapi gempa-gempa lainnya. Hingga kini, belum ada alat yang dapat memprediksi secara tepat, kapan gempa akan terjadi. Namun, potensi dapat dinilai sejak dini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us