Menkes Siapkan 20 Juta Obat COVID-19, Jamin Stok Aman!
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikam kebutuhan atau stok obat untuk pasien COVID-19 aman di tengah lonjakan kasus Omicron.
Budi mengatakan pihaknya telah menyiapkan 20 juta dosis obat antivirus yang direkomendasikan lima organisasi profesi dan para ahli kedokteran.
"Lima organisasi profesi dan para ahli kedokteran sudah menyarankan antivirus yang di-endorse adalah Avigan Favipiravir dan Molnupiravir. Ini juga akan kita berikan dan kita sudah siapkan lebih dari 20 juta dosis," Budi dalam konferensi pers, Senin (31/1/2021).
1. Pembelian obat dengan resep dokter
Meski demikian, Menkes mengingatkan obat antivirus harus melalui resep dokter. Dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak menimbun obat-obatan yang dibeli.
"Kalau antivirus harus dengan resep. Jadi bapak ibu tidak bisa beli sendiri dan sebaiknya jangan. Kalau bapak ibu beli dan timbun di rumah, kasihan orang lain enggak dapat. Jadi biarkan kalau ada konsultasi dengan dokter atau telemedicine, kalau dibutuhkan obat-obatan antivirus kita siapkan," paparnya.
2. Jika tidak bergejala sebaiknya isolasi mandiri di rumah
Budi mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Bila terpapar COVID-19 bergejala ringan dengan saturasi di atas 95 persen, Menkes menyarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Biar rumah sakit diisi orang-orang yang membutuhkan, seperti kasus sedan, berat dan kritis. Berdasarkan fakta tersebut percepat vaksinasi terutama lansia dan anak," ujarnya.
3. Kebutuhan obat COVID-19 aman
Budi juga memastikan kebutuhan obat untuk pasien terkonfirmasi COVID-19 dan Omicron lengkap dan aman. Jika tanpa gejala, Menkes menyarankan cukup komsumsi vitamin.
"Jika ada gejala cukup dengan obat anti panas, bisa membeli obat anti virus melalui telemedice, namun harus dengan resep dokter," imbuhnya.
