Menko PMK: Indonesia Dukung Palestina Sampai Merdeka

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menghadiri kegiatan 'Aksi Akbar: Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina', di Monumen Nasional Jakarta, Minggu (5/11/2023).
Menko PMK mengatakan, kehadirannya ditugaskan langsung oleh Presiden Indonesia Joko 'Jokowi' Widodo untuk menjadi perwakilan pemerintah Republik Indonesia dalam kegiatan aksi mendukung Palestina.
"Saya hadir mewakili Pemerintah Republik Indonesia. Ditugaskan oleh Bapak Presiden bertiga. Menko PMK, Menlu, dan Menag," ujar Muhadjir dalam keterangan resminya.
1. Pemerintah Indonesia tegaskan dukungan untuk Palestina

Dalam aksi akbar itu, Muhadjir menyatakan dengan tegas bahwa sikap Pemerintah Indonesia tegak lurus dalam membela kemerdekaan Palestina dan akan selalu berada di sisi Palestina.
"Artinya, kita semua jangan ragu dengan sikap Pemerintah Indonesia. Kita akan dukung Palestina dengan seluruh kekuatan kita sampai Palestina Merdeka," ucap Muhadjir.
2. Muhadjir ajak semua orang berselawat untuk Palestina

Dalam acara aksi bela Palestina di Monas itu, Muhadjir mengajak seluruh massa yang hadir untuk mengumandangkan selawat. Kumandang selawat ini ditujukan bagi masyarakat Palestina agar segera lepas dari penderitaan.
"Saya mengajak semuanya berselawat agar manfaat selawat bisa memperkuat doa kita. Agar doa kita seluruh rakyat Indonesia dikabulkan oleh Allah SWT segera, agar Palestina lepas dari penderitaan yang berkepanjangan," kata Muhadjir.
3. Dihadiri oleh banyak menteri

Masyarakat Indonesia menggelar aksi bela Palestina di Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023). Sekitar dua juta orang diperkirakan menghadiri aksi damai ini.
Acara bertema 'Save Palestine, Save Humanity' ini digelar mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB dan dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai tokoh nasional, tokoh lintas agama, santri, komunitas, ormas keagamaan, mahasiswa, dan sebagainya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, jajaran pengurus MUI, dan pegiat ormas Islam dari seluruh Indonesia.