Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menko PMK: Pantauan Arus Mudik Harus Real Times dan Respons Cepat

Menko PMK Pratikno tinjau command center di Kemenhub. (Dok. Kemenko PMK)
Intinya sih...
  • Menko PMK Pratikno memantau arus mudik melalui CCTV di Command Center Kemenhub.
  • Pemerintah memperluas ruang dan waktu perjalanan mudik untuk menghindari lonjakan di satu waktu tertentu.
  • Koordinasi 24 jam dengan berbagai pihak untuk menjaga kelancaran arus mudik dan persiapan arus balik setelah libur Lebaran.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, meninjau Command Center di Kementerian Perhubungan, Selasa (25/3/2025). 

Pratikno memantau kondisi arus mudik terkini melalui CCTV yang tersebar di sejumlah titik strategis, seperti pelabuhan, jalur tol, serta beberapa stasiun dan bandara. Pemantauan guna memastikan bahwa perjalanan mudik masyarakat berlangsung lancar dan aman, serta mengantisipasi potensi penumpukan kendaraan di jalur-jalur utama.

“Kita harus terus melakukan pemantauan real-time dan memastikan respons cepat terhadap potensi kepadatan. Jika ada indikasi penumpukan, segera lakukan rekayasa lalu lintas atau langkah antisipatif lainnya agar arus tetap lancar,” ujar Pratikno, dalam ketarangannya, Selasa (25/3/2025).

1. Upaya pemerintah atur arus mudik

Menko PMK Pratikno tinjau command center di Kemenhub. (Dok. Kemenko PMK)

Pratikno menegaskan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memperluas ruang dan waktu perjalanan mudik agar tidak terjadi lonjakan di satu waktu tertentu. 

Kebijakan libur sekolah lebih awal serta penerapan flexible working arrangement bagi ASN diharapkan dapat mengurangi kepadatan dengan mendorong pemudik berangkat secara bertahap.

Namun, Pratikno menekankan pentingnya penguasaan detail kondisi lapangan serta respons cepat dan terkoordinasi dalam menghadapi dinamika arus mudik. 

Seluruh pihak yang bertugas, baik di pusat maupun daerah, diinstruksikan untuk bekerja dalam sinergi 24 jam guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi di lapangan.

“Kita harus pastikan koordinasi berjalan dengan baik, semua pihak harus terlibat, mulai dari Kementerian Perhubungan, Kepolisian, operator transportasi, hingga pemerintah daerah. Pemantauan harus dilakukan terus-menerus, jika ada kepadatan langsung dicarikan solusi agar tidak menghambat perjalanan masyarakat,” kata dia.

2. Pemerintah pastikan ketersediaan bahan bakar di SPBU

Menko PMK Pratikno dalam acara Pelepasan Tim Peliputan Go Mudik Transmedia 2025 di Kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, pada Senin (24/3/2025). (dok. Kemenko PMK)

Pratikno mengingatkan pentingnya kenyamanan pemudik selama perjalanan. Pemerintah memastikan ketersediaan bahan bakar di SPBU, pengaturan rest area agar tidak terjadi penumpukan, serta penerapan rekayasa lalu lintas jika diperlukan. Seluruh elemen terkait di daerah pun diinstruksikan untuk memberikan dukungan penuh guna menjaga kelancaran arus mudik.

Selain itu, perhatian tidak hanya tertuju pada arus mudik, tetapi juga pada arus balik yang memiliki tantangan serupa. Oleh karena itu, evaluasi dan kesiapan sejak dini menjadi kunci dalam menjaga kelancaran perjalanan pemudik setelah libur Lebaran usai.

“Mudik adalah momentum penting bagi masyarakat, dan pemerintah berkewajiban memastikan perjalanan mereka berlangsung aman, lancar, dan nyaman. Ini adalah kerja bersama yang membutuhkan sinergi semua pihak,” kata dia.

3. Kemenag akan gelar sidang isbat 29 Maret

Masjid Istiqlal (IDN Times/Ashari Arief)

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat awal Syawal 1446 H pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad menjelaskan, sidang isbat penentuan Idul Fitri atau Lebaran 2025 digelar di kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 29 Maret mendatang.

Kemenag akan mengundang sejumlah duta besar, Majelis Ulama Indonesia (MUI), pimpinan Komisi VIII DPR hingga perwakilan ormas Islam untuk menggelar sidang isbat.

"Sidang isbat 29 Maret. Digelar di MH Thamrin," ujar Rokhmad.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us