MenPANRB Belum Bisa Pastikan akan Ada Pendaftaran CASN 2025

- Menteri PANRB belum pastikan pendaftaran CASN 2025 karena fokus pada pengangkatan CASN 2024.
- Fokus pemerintah sesuai arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk memperhatikan sisi meritokrasi dan pembendahan struktural.
Jakarta, IDN Times - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, mengaku belum bisa memastikan akan ada pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) periode tahun 2025.
Sebab, saat ini pemerintah masih fokus merampungkan pengangkatan CASN 2024.
"Saya belum bisa memastikan karena hari ini kan kita baru menyelesaikan tahun 2024," kata Rini kepada awak media di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025).
1. Sesuai arahan Prabowo, fokus meritokrasi dan pembenahan struktural ASN

Rini mengatakan, fokus pemerintah menyelesaikan pengangkatan CASN 2024 sesuai dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto.
"Tadi kan diarahannya bapak presiden kita tentunya lebih memperhatikan sisi meritokrasi dan pembendahan dari struktural kita kan ada lembaga-lembaga baru, kementerian baru," kata dia.
"Jadi kita memang masih fokus kepada tahun 2024 dan tentunya nanti kita harus melakukan grand design ulang seberapa besar ASN yang dibutuhkan, kompetensi apa yang dibutuhkan dengan adanya tantangan-tantangan dari pemerintah kita saat ini tentunya akan disesuaikan," lanjut Rini.
2. Pengangkatan CASN dipercepat: CPNS Juni 2025, PPPK Oktober 2025

Sementara, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengumumkan pengangkat CASN 2024 dipercepat. Dengan demikian, artinya wacana diundurnya pengangkatan CASN 2024 dibatalkan.
Prasetyo menjelaskan, bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan diangkat paling lambat Juni 2025.
"Pengangkatan CASN dipercepat yaitu untuk CPNS diselesaikan paling lambat pada bulan Juni tahun 2025," kata dia dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025)
Sementara, Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diangkat paling lambat Oktober 2025.
"Sedangkan untuk PPPK, seluruhnya diselesaikan paling lambat pada bulan Oktober 2025," kata Prasetyo.
3. Pemerintah minta kementerian dan lembaga terkait menindaklanjuti

Oleh sebab itu, pemerintah meminta agar kementerian dan lembaga terkait menindaklanjuti keputusan ini.
"Penyelesaian pengangkatan ini agar ditindaklanjuti dan dilakukan sesuai dengan kesiapan masing-masing kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan instansi terkait," kata Prasetyo.
Diberitakan, mundurnya jadwal pengangkatan CASN 2024 tersebut salah satu alasannya adalah agar pengangkatan CASN bisa diselenggarakan secara serentak meliputi pengangkatan Calon PNS dan Calon PPPK Tahap I maupun II.
MenPANRB Rini mengatakan, pengangkatan serentak membutuhkan waktu karena harus dilakukan dengan cermat.
“Kami menyadari penyelesaian pengangkatan serentak ini memerlukan waktu karena harus dilakukan secara cermat dan hati-hati,” kata Rini, Jumat (7/3/2025).
Rini menyampaikan, data tentang formasi, jabatan, dan penempatan membutuhkan penyelarasan lebih lanjut. Terlebih, sejumlah instansi pemerintah masih memerlukan waktu untuk menuntaskan pengadaan CASN.
Ia mengatakan, selama ini Terhitung Mulai Tanggal (TMT) pengangkatan ASN tidak sama, masing-masing instansi memiliki tanggal sendiri. Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ingin menata hal tersebut sehingga memastikan pengangkatan serentak CPNS pada 1 Oktober 2025 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK (baik seleksi Tahap 1 maupun tahap 2) pada 1 Maret 2026.
Dengan adanya pertimbangan tersebut, BKN sedang menyiapkan road map pengangkatan serentak CASN 2024 sebagai pedoman bagi instansi pemerintah dan seluruh peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus, termasuk juga bagi peserta yang saat ini masih mengikuti proses seleksi.
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang memastikan bahwa anggaran belanja pegawai tidak termasuk dalam anggaran yang mengalami efisiensi.
Kementerian PANRB meyakini bahwa anggaran bagi pegawai non-ASN (yang terdata di data base BKN) selama proses pengadaan PPPK 2024 juga telah disediakan oleh instansi masing-masing sebagaimana imbauan Menteri Dalam Negeri dan Menteri PANRB.
Penyesuaian jadwal pengangkatan ASN dilakukan setelah melewati berbagai pertimbangan, baik dari sisi pemerintah maupun DPR RI. Rini memastikan sebelumnya telah mengimbau instansi pemerintah untuk menyiapkan anggaran bagi pegawai non-ASN yang masuk dalam data base BKN selama proses pengadaan PPPK 2024.
Saat ini nasib CASN yang lolos di periode 2024 dipenuhi ketidakpastian setelah pengangkatannya harus diundur. Banyak dari mereka yang sudah mulai mengajukan pengunduran diri alias resign dari pekerjaan lamanya, demi bisa diangkat jadi ASN.
Bagi Calon PNS pengangkatannya diundur menjadi 1 Oktober 2025 dan Calon PPPK pada 1 Maret 2026.
Molornya pengangkatan CASN itu sesuai kesepakatan dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini bersama Komisi II DPR RI dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Rabu, 5 Maret 2025.