Menpar Widi Ajak Dubes RI Dongkrak Citra Wisata Indonesia di Luar Negeri

- Pemerintah menargetkan 15 juta wisatawan mancanegara pada 2025. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memperkuat promosi pariwisata Indonesia di luar negeri.
- Fokus Kemenpar bukan sekadar jumlah turis, tapi pengembangan pariwisata berkualitas. Upaya diarahkan pada peningkatan pengalaman wisatawan dan menarik turis berstandar tinggi agar memberi dampak ekonomi berkelanjutan.
- Optimisme pariwisata nasional juga ditandai dengan prestasi 33 hotel di Indonesia yang meraih MICHELIN Keys, menunjukkan peningkatan standar layanan dan pengakuan internasional terhadap sektor pariwisata Tanah Air.
Jakarta, IDN Times – Sebelas Duta Besar Republik Indonesia yang akan bertugas di berbagai negara sahabat, berdialog dengan perwakilan media massa nasional membahas strategi promosi pariwisata Indonesia di luar negeri.
Dalam kegiatan ini hadir Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, untuk menympaikan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan perwakilan di berbagai negara untuk memperkuat citra pariwisata nasional.
"Bapak-ibu sekalian adalah garda terdepan untuk mempromosikan Indonesia dan menaikkan citra Indonesia di luar dunia, dan kami siap berkolaborasi dengan bapak-ibu sekalian untuk mempromosikan Indonesia," kata Widi, dalam agenda yang berlangsung di IDN HQ, Jakarta, Jumat (17/10/2025)
1. Kemepar bidik 15 juta wisatawan mancanegara pada 2025

Kegiatan ini diprakarsai oleh Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis, sebagai bentuk dukungan media pada diplomasi pariwisata dan komitmen dorong kemajuan Indonesia, melalui sinergi antara pemerintah dan sektor media.
Widi menjelaskan, Kementerian Pariwisata bakal bidik wisatawan mancanegara (wisman) hingga 15 juta pada 2025. Optimisme ini disampaikannya dengan iringan dorongan kerja sama. Karena saat ini kondisi pariwisata Indonesia tengah memasuki masa pre-pandemik.
"Pariwisata kita saat ini sedang kembali mendekati pre-pandemik, sudah sampai Agustus ini 10 juta wisatawan mancanegara dan target kita itu 15 juta tahun ini. Kalau bisa kami kalkulasikan outooknya, bisa melebihi 15 juta. Tapi kita harus bekerja keras bersama-sama," ujarnya.
2. Widi tegaskan Kemenpar fokus pada pengembangan pariwisata berkualitas

Widi juga menegaskan, saat ini Kemenpar fokus pada pengembangan pariwisata berkualitas, bukan sekadar peningkatan jumlah wisatawan.
Upaya ini menitikberatkan pada peningkatan pengalaman wisatawan dan menarik turis berstandar tinggi yang tinggal lebih lama di Indonesia, guna mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di sektor pariwisata.
"Jadi targetnya kita bukan hanya jumlah turis, tapi gimana kita menembus affluent market high end," kata dia.
3. Ada 33 hotel di Indonesia meraih MICHELIN Keys

Widi juga menjelaskan, ada 33 hotel di Indonesia meraih MICHELIN Keys, penghargaan bergengsi dari Michelin Guide yang menandai pengakuan dunia terhadap kualitas industri perhotelan nasional. Pencapaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam standar layanan dan fasilitas hotel di Tanah Air.
"Baru-baru ini Michelin Keys baru saja mengeluarkan rating mereka. Ada lebih dari 30 hotel yang mendapatkan Michelin Keys, 31 ya, dan yang mendapatkan Michelin Keys itu ada 3," kata dia.
Tiga penginapan itu adalah Amanjiwo di Magelang, Mandapa a Ritz-Carlyon Reserve di Bali dan NIHI Sumba di NTT. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti bahwa pariwisata Indonesia semakin siap bersaing dengan destinasi kelas dunia.