Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mensos soal Usul Bansos Disetop hingga Pilkada: Kita Ingin Tepat Waktu

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf saat sertijab bersama Plt Mensos sekaligus Menko PMK, Muhadjir Effendy (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • Menteri Sosial tanggapi usulan hentikan bansos sementara hingga Pilkada 2024
  • Kemensos ingin bansos tepat waktu dan sasaran, sudah memiliki jadwal penyaluran
  • Gus Ipul komitmen awasi agar bansos tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik jelang pilkada, siap berikan sanksi

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf menanggapi munculnya usulan bantuan sosial (bansos) pemerintah diberhentikan sementara hingga hari pencoblosan Pilkada 2024 yang jatuh pada 27 November.

Pria yang akrab dipanggil Gus Ipul itu mengaku, belum ada pembahasan secara khusus mengenai disetopnya penyaluran bansos di berbagai daerah.

1. Mensos ingin bantuan tepat waktu dan tepat sasaran

Mensos Saifullah Yusuf kunjungi Pemulung di Bantar Gebang Bekasi. (dok. Kemensos)

Gus Ipul menegaskan, Kementerian Sosial (Kemensos) ingin bansos untuk masyarakat itu tepat waktu dan tepat sasaran.

Sebab, pihaknya mengaku sudah memiliki jadwal mengenai penyaluran bansos di berbagai daerah.

"Kan kita ada jadwal ya untuk pencairan itu. Sekarang sudah triwulan keempat dan sebagian triwulan ketiga. Ya sesuai dengan jadwal saja, sesuai dengan jadwal," kata dia saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).

"Kita nggak pernah membahas secara khusus, tapi kita ingin bantuan itu yang penting tepat sasaran dan tepat waktu," sambungnya.

2. Bansos tidak boleh untuk kepentingan politik

Ilustrasi. KPU RI gelar simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Gus Ipul lantas menegaskan, dirinya berkomitmen untuk mengawasi agar bansos tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik jelang pilkada.

"Yang jelas kan bansos gak boleh untuk kepentingan politik, kan itu jelas," tegasnya.

3. Mensos siap beri sanksi jika ada pelanggaran

Menteri Sosial Saifullah Yusuf berdialog dengan keluarga pahlawan di konvensi TMP Kalibata, Rabu (6/11/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jika ditemukan adanya pelanggaran pemberian bansos, Gus Ipul memastikan, dirinya siap memberikan sanksi.

"Ya nanti kalau ada keliatan pelanggaran kan akan disanksi gitu, kan sudah jelas itu. Ini saya udah titip pesan kepada teman-teman pendamping ya atau pilar-pilar sosial yang membantu kerja kementerian sosial ya untuk mengerti tugas-tugas mereka dengan baik dan tidak boleh melakukan sesuatu yang bertentangan dengan ketentuan," imbuh dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us