Menteri LH Bakal Bongkar 30 Bangunan di Puncak Bogor: Penyebab Banjir

- Menteri LH, Hanif Faisol Nurofiq, akan mencabut 30 bangunan di Puncak Bogor yang melanggar aturan dan menyebabkan banjir.
- Daerah resapan harus dikembalikan fungsinya agar air tidak langsung masuk ke sungai, kata Hanif.
- Semua bangunan di daerah hulu yang melanggar aturan akan ditertibkan, termasuk objek wisata Hibisc Fantasy Puncak Bogor.
Jakarta, IDN Times - Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, mencatat ada sekitar 30 bangunan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat akan dicabut. Menurutnya, hal itu karena menyalahi aturan dan menyebabkan banjir.
"Data yang ada masih sekitar 30-an (bangunan langgar aturan). Tapi kita dalami lagi," ujar Hanif di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/3/2025).
1. Daerah resapan harus dikembalikan fungsinya

Hanif mengatakan, daerah resapan harus dikembalikan fungsinya. Sehingga, air tidak langsung masuk ke dalam sungai.
"Saya rasa cukup ya kita bertindak terlalu gegabah, kita perlu kembalikan daerah hulu," kata dia.
2. Semua bangunan di daerah hulu akan ditertibkan

Dalam kesempatan itu, Hanif menegaskan, semua bangunan di daerah hulu yang melanggar aturan akan ditertibkan.
"(Daerah yang ditertibkan) semua daerah hulu, di Bekasi juga, Sentul," ucap dia.
3. Sudah ada bangunan yang dibongkar

Sebelumnya, pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat resmi membongkar objek wisata Hibisc Fantasy Puncak Bogor. Untuk meratakan semua bangunan dan infrastruktur yang sudah terpasang, pemerintah perlu waktu yang cukup lama
Adapun pembongkaran pertama dilakukan pada Kamis (6/2/2025), seraya pemerintah melakukan penyegelan.
Berdasarkan hitungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Jawa Barat, estimasi waktu yang diperlukan untuk meratakan semua bangunan tersebut sekitar dua bulan.