Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menteri PPPA Tinjau Fasilitas Ramah Anak-Perempuan Stasiun Gambir

Menteri PPPA Arifah Fauzi meninjau kondisi arus mudik dan fasilitas ramah anak serta perempuan di Stasiun Kereta Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit)
Intinya sih...
  • Menteri PPPA meninjau fasilitas ramah perempuan dan anak di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
  • Program Kementerian PPPA untuk mengurangi penggunaan gadget anak dengan memberikan buku cerita di kereta.
  • Kepala PT. KAI Daop 1 Jakarta menyatakan akan terus berinovasi demi memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi penumpang.

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), Arifah Fauzi, meninjau kelengkapan fasilitas ramah perempuan dan anak di salah satu stasiun lokasi keberangkatan mudik di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Arifah mengungkapkan, secara keseluruhan, fasilitas dan layanan yang diberikan sudah jauh sangat berbeda, jauh lebih baik dan nyaman.

"Ini juga sejalan dengan program kami dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk mengurangi penggunaan gadget kepada anak dan juga orang tua. Jadi ada buku, buku cerita yang dibagikan. Ini penting agar anak-anak tidak menggunakan gadget selama di kereta," kata Arifah, Kamis (27/3/2025).

Begitu juga untuk anak yang usianya, usia dini, yang belum bisa membaca, maka ini menjadi tugas orang tua untuk membacakan buku cerita tersebut. Ini sebuah inovasi yang sangat baik," lanjut dia.

1. Tinjau ruang menyusui hingga ruang bermain anak

Menteri PPPA Arifah Fauzi meninjau kondisi arus mudik dan fasilitas ramah anak serta perempuan di Stasiun Kereta Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dia juga meninjau ruang bermain untuk anak-anak yang dianggap lengkap dengan adanya pendongeng. Dia juga mengecek kondisi ruang laktasi untuk ibu-ibu menyusui.

"Kalau kemarin di KM 57, ruang laktasi agak kurang peminatnya karena mereka lebih nyaman untuk menyusui di kendaraannya masing-masing," kata dia.

"Nah kalau menggunakan kereta, pasti ruang laktasi ini sangat dibutuhkan dan tadi sangat nyaman sekali fasilitasnya. Jadi keharuman seorang bayi itu terlihat sekali di ruang laktasi," ujarnya.

2. Berikan bantuan spesifik berupa tas berisi berbagai kebutuhan perempuan dan anak

Menteri PPPA Arifah Fauzi meninjau kondisi arus mudik dan fasilitas ramah anak serta perempuan di Stasiun Kereta Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dia juga memberikan bantuan spesifik pada pengguna jasa kereta api baik anak-anak dan perempuan berupa satu tas besar. Tas ini berisi berbagai peralatan kebutuhan penunjang saat mudik.

Bagi perempuan contohnya, ada pakaian dalam,  handuk, selimut, sarung, pembalut, sabun, shampoo, pasta gigi, pluit hingga sendal jepit.

Sedangkan, untuk anak usia delapan hingga 18 tahun, ada paket tas berisi pasta dan sikat gigi dewasa, sampo, sabun, celana dalam, masker, pembalut hingga makanan ringan.

3. Fasilitas disesuaikan dengan momen, inovasi terus ditingkatkan

Kepala PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sementara dalam kesempatan yang sama, Kepala PT. KAI (Persero) Daop 1 Jakarta Yuskal Setiawan mengatakan, fasilitas transportasi di Daop 1 akan menyesuaikan tematik sesuai momen seperti liburan, Lebaran, dan Natal-Tahun Baru.

Di sisi lain, dia memastikan jika layanan utama seperti area bermain dan booth tetap disediakan. Pihak pengelola terus berinovasi demi memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman, aman, dan berkesan bagi penumpang.

"Jadi nanti kita terus berinovasi, menyesuaikan dengan tuntutan pengguna jasa kita. Kita bagaimana membangun experience bahwa penumpang itu boleh berpergian, tapi dengan nyaman, aman, dan punya pengalaman yang luar biasa. Menyenangkan, berkesan," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us