Menteri Wihaji Usulkan Daycare Bisa Terima Program MBG

- Menteri Wihaji usulkan program makan bergizi gratis (MBG) untuk daycare atau Tamasya
- Tujuannya menjaga asupan gizi anak dan memastikan kualitas generasi penerus bangsa terjamin
- Daycare diharapkan dapat berkoordinasi dengan Puskesmas untuk memantau kondisi kesehatan anak-anak yang dititipkan
Jakarta, IDN Times - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, mengusulkan daycare atau taman asuh sayang anak (Tamasya) bisa mendapat program makan bergizi gratis (MBG). Hal itu bertujuan untuk menjaga asupan gizi anak selama dititipkan di daycare.
Wihaji mengaku akan berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional agar daycare bisa mendapat MBG.
"Tujuannya memastikan anak-anak yang dititipkan (di daycare) tidak hanya diasuh dengan baik, tetapi juga mendapat asupan gizi yang memadai," ujar Wihaji dalam keterangannya, dikutip Rabu (26/2/2025).
1. Wihaji mendorong perluasan daycare berbasis MBG

Dalam kesempatan itu, Wihaji mendorong semua pihak, baik instansi pemerintahan dan swasta untuk memperluas akses daycare berbasis MBG.
"Dengan langkah ini, diharapkan tidak hanya kecemasan orang tua dalam bekerja dapat teratasi, tetapi juga kualitas generasi penerus bangsa dapat lebih terjamin," kata dia.
2. Daycare juga harus bisa berkoordinasi dengan Puskesmas

Lebih lanjut, Wihaji juga berharap, daycare juga bisa berkoordinasi dengan Puskesmas untuk memantau kondisi kesehatan anak-anak ayng dititipkan.
Sehingga, para orang tua merasa aman menitipkan anaknya selama mereka bekerja.
3. Daycare diharapkan bisa jaga kualitas asuh anak

Wihaji berpesan kepada daycare untuk bisa menjaga kualitas asuh anak. Sebab, mereka adalah generasi penerus bangsa.
"Ketika nanti ada penitipan anak, perempuan bisa bekerja. Laki-laki juga bisa bekerja. Saat di daycare juga ada pola asah, asuh, dan asih. Di situ juga dikasih makan, nyaman," ujar dia.