MKD DPR RI Bakal Panggil Uya Kuya usai Viral Ditegur Warga AS

- MKD DPR RI akan memanggil Uya Kuya terkait konten kebakaran di Amerika Serikat.
- Ketua MKD menyayangkan aksi Uya Kuya dan mengingatkan agar anggota DPR tidak mengambil keuntungan dari musibah warga.
- Uya Kuya didatangi pemilik rumah yang tak nyaman dengan pembuatan konten, namun video langsung dihapus saat diminta.
Jakarta, IDN Times - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI akan memanggil Anggota DPR RI Fraksi PAN Surya Utama alias Uya Kuya setelah ditegur warga Amerika Serikat saat membuat konten di rumah warga terdampak kebakaran Los Angeles (LA). Warganet Indonesia mengecam aksi Uya Kuya tersebut karena dinilai tidak mempunyai empati.
Ketua MKD DPR RI Nazaruddin Dek Gam mengatakan, akan memanggil Uya Kuya untuk mengklarifikasi video viral tersebut. Meski begitu, ia mengatakan MKD DPR RI belum memberikan surat secara resmi kepada Uya Kuya.
"Kita di MKD kita pasti akan minta klarifikasi dari saudara Uya Kuya. Belum belum kan masih reses," kata Dek Gam di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/1/2025).
1. MKD DPR sayangkan aksi Uya Kuya

Dek Gam menyayangkan aksi Uya Kuya tersebut mengingat warga Amerika Serikat saat ini masih berduka atas kebakaran.
Ia pun mengingatkan agar Anggota DPR RI tidak mengambil kesempatan apalagi keuntungan terhadap warga yang terkena musibah.
"Ya agar menjaga di mana yang bisa dibuat konten dan di mana orang lagi musibah kan gitu kan orang lagi musibah kan lagi berduka. Ada tempatnya kita mengambil kesempatan apalagi keuntungan," kata dia.
2. Keluarga Uya Kuya dikecam publik

Keluarga Uya Kuya mendapat sorotan usai membuat konten di depan rumah yang terbakar di Los Angeles, Amerika Serikat. Dalam video yang viral di media sosial, pemilik rumah tak terima dengan tindakan Uya Kuya yang bikin konten di lokasi kebakaran.
Pemilik rumah tersebut merasa Uya Kuya melakukan hal yang tak pantas di tengah duka yang mereka rasakan. Cinta, anak sulung Uya Kuya, buka suara dan menjelaskan kronologi kejadian.
Cinta Kuya menceritakan sang ayah telah meminta izin kepada pihak berwajib untuk membuat konten. Saat itu, banyak orang yang berada di sekitar lokasi rumah korban kebakaran.
"Saat itu ada polisi, FBI yang jagain dan kita juga bilang permisi mau videoin, ya katanya mereka boleh asal kan jangan masuk ke dalam lalu kuning itu. Saat itu lg rame juga banyak org yg lg lihat” kejadian ini," tulisnya di X @loveinnta pada Minggu (19/1/2024).
3. Penjelasan anak Uya Kuya

Saat membuat konten tersebut, Uya dan rekan-rekannya didatangi seseorang yang mengaku tak nyaman. Mereka mengeklaim awalnya tak tahu bahwa orang yang menghampiri mereka adalah si pemilik rumah.
Uya sebelumnya mengira orang tersebut juga merekam kondisi rumah yang terbakar untuk memberi tahu teman atau kerabatnya.
"Eh dia approach kita dan kita dengerin apa yang dia omongin, when she said she felt that way, we WALK AWAY. We walk away and deleted the video right away. Kita juga lgsg minta maaf ke orangnnya saat itu juga. Dia motong video-nya dan lgsg di-upload aja," lanjut Cinta.
Cinta juga merasa, masyarakat setempat menilai kehadiran Uya Kuya dan tim seperti scammer atau penipu yang ingin mendapatkan keuntungan dari musibah mereka.
Namun, ia menjelaskan, saat itu posisi Uya Kuya berada di trotoar dan tidak memasuki area rumah tersebut. Sebelumnya, polisi setempat juga memperbolehkan ambil konten di luar garis kuning.