Modus Belanja, Orang Tak Dikenal Bacok 2 Pedagang di Wamena Papua

Timika, IDN Times - Dua pedagang bernama Laude Deti (42) dan Esra Surbakti (39) menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Minggu (26/2/2023).
Modusnya, para pelaku berpura-pura belanja, setelah menerima barang yang dimaksud, mereka kemudian membacok pedagang menggunakan parang dan melarikan diri.
1. Korban dibacok di bagian leher dan wajah

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfimasi membenarkan kejadian pembacokan terhadap dua pedagang di Wamena.
Benny menjelaskan, korban Laude Deti (42) yang merupakan pedagang pinang dibacok di bagian leher, sementara Esra Surbakti (39) pedagang sembako dibacok di bagian wajah dan tangan kanannya.
“(Pelaku pembacok) saudara Laude diketahui hanya seorang diri, sedangkan pelaku terhadap saudara Esra diketahui ada 2 orang,” ungkapnya.
2. Sebelum dibacok pelaku sempat meminta rokok

Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu menjelaskan, kejadian bermula saat pelaku mendatangi korban dan meminta rokok kepada Laude Deti.
Setelah korban memberikan rokok, kemudian secara tiba-tiba pelaku membacok korban sebanyak satu kali.
Sementara pembacok korban Esra Surbakti, yang lebih dari satu orang, sebelumnya sempat membeli bensin dan minuman soda di kios korban.
Tidak lama kemudian korban dibacok menggunakan parang oleh salah satu pelaku di bagian wajah.
"Laude Deti ditebas saat pelaku meminta rokok, kalau Esra Surbakti ditebas usai membeli bensin dan soda," ungkap Hesman.
3. Polisi buru pelaku

Orang nomor satu di jajaran Polres Jayawijaya itu menjelaskan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus pembacokan terhadap dua pedagang tersebut.
Di TKP, polisi telah mengamankan beberapa barang bukti berupa 1 unit motor jenis Vario dengan Nopol PA 2107 dan sebuah parang yang diduga digunakan.
“Kami saat ini sedang mendalami modus kedua aksi tersebut dan akan kami tingkatkan kegiatan Kepolisian demi menghindari adanya kasus seperti demikian,” tuturnya.