Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Moeldoko: Disiplin Protokol saat PPKM Darurat Tidak Boleh Ditawar!

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Dok. KSP)

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, protokol kesehatan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat harus dilakukan lebih ketat lagi. Kali ini, katanya, tidak ada lagi tawar menawar soal disiplin protokol ini.

“Memperkuat terhadap seluruh petugas yang saat ini tersebar, baik TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat memperketat agar persoalan disiplin menjadi sesuatu yang tidak boleh ditawar-tawar lagi,” tegas Moeldoko dalam keterangannya, Sabtu (10/7/2021).

1. Moeldoko sebut PPKM Darurat merupakan keputusan sulit pemerintah

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko (IDN Times/Aryodamar)

Moeldoko menjelaskan, PPKM Darurat diterapkan karena tingginya mobilitas masyarakat dan semakin tingginya penyebaran varian Delta di Indonesia. Kendati begitu, kata Moeldoko, mengambil kebijakan PPKM Darurat merupakan keputusan sulit bagi pemerintah. 

“Tentunya ini akan ada sebuah konsekuensi di mana dampaknya terhadap perekonomian masyarakat akan cukup dirasakan. Namun sekali lagi, ini adalah sebuah pilihan yang sulit yang harus diambil oleh pemerintah demi menyelamatkan masyarakat dan pemulihan kita bersama,” ucap Moeldoko.

2. Pemerintah akan terus turunkan mobilitas masyarakat hingga 20 Juli

Petugas keamanan dibantu personel TNI memeriksa warga yang akan masuk di salah satu kompleks perumahan yang melakukan karantina wilayah di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara.

Lebih lanjut, mantan Panglima TNI ini menyebut, penurunan mobilitas masyarakat di masa PPKM Darurat masih rendah. Sebab, pemerintah sendiri menargetkan penurunan mobilitas mencapai 50 persen.

“Baru berkurang kurang lebih 30 persen, padahal PPKM dianggap berhasil jika penekanan mobilitas di atas 50 persen. Oleh sebab itu, pemerintah tetap akan memperkuat dan juga memperketat penyelenggaraan PPKM sampai tanggal 20 Juli,” Moeldoko menuturkan.

3. Moeldoko minta masyarakat taat protokol saat PPKM Darurat

Petugas Satpol PP membubarkan aktivitas pedagang kaki lima dalam rangka pembatasan mobilitas warga guna menekan penyebaran COVID-19 di kawasan Bulungan, Jakarta, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

Guna menyukseskan pelaksanaan PPKM Darurat ini, Moeldoko meminta masyarakat untuk taati protokol kesehatan. Dia menuturkan, PPKM Darurat akan sulit berhasil jika tidak ada kesadaran masyarakat.

“Itu poinnya ada di situ. Kesadaran untuk tidak berkumpul, kesadaran untuk tidak melakukan mobilitas, kesadaran untuk 3M, maka itu menjadi kunci PPKM Darurat ini berjalan dengan baik,” dia menambahkan

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us